KLB Campak

Waspada Campak! Kemenkes Beberkan 5 Langkah Penting untuk Cegah Kejadian Luar Biasa Campak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PASIEN KENA CAMPAK -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit campak yang kini kembali mengancam, terutama pada anak-anak.

TRIBUNGORONTALO.COM -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit campak yang kini kembali mengancam, terutama pada anak-anak.

Direktur Imunisasi Kemenkes, dr. Prima Yosephine, menegaskan bahwa campak merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk melakukan 5 hal ini agar memutus penularan campak.

Campak penyakit yang menular dengan cepat melalui droplet, benda yang terkontaminasi hingga kontak langsung dengan penderitanya. Adapun penyakit ini rentan terjadi pada anak-anak terutama bayi dan balita.

“Penularannya itu lebih cepat kalau dibandingkan dengan COVID-19. Jadi sangat-sangat menular. Tapi campak ini bisa dicegah. Pencegahan efektifnya melalui pemberian imunisasi. Dan tentu melalui partisipasi aktif seluruh masyarakat, semua bisa mencegah penularan lebih lanjut, serta bisa melindungi generasi masa depan dari ancaman penyakit ini,” ujar dr Prima saat temu media via online di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Baca juga: Viral Isu Mundur dari DPR, Pasha Ungu Luruskan Kabar dan Tegaskan Komitmen sebagai Wakil Rakyat

Baca juga: Tak Lagi Tinggal Serumah Sejak 2024, Pratama Arhan Akhiri Rumah Tangga dengan Azizah Salsha

Kemenkes mengimbau kepada semua masyarakat terutama orangtua dan pengasuh anak untuk gercep alias gerak cepat melakukan 5 hal ini jika KLB campak terjadi.

1. Segera imunisasi tambahan saat KLB campak

Segera membawa anak ke fasilitas Posyandu, Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat lainnya yang memberikan layanan imunisasi baik imunisasi rutin maupun imunisasi tambahan saat terjadi KLB sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

2. Tidak menunda dan tidak takut untuk imunisasi
 
Yakin dan percaya bahwa vaksin campak yang diberikan itu aman, bermutu dan gratis.

Pemberian vaksin semata-mata untuk melindungi semua anak-anak dari penyakit yang bisa menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Semua vaksin dalam program imunisasi nasional aman.

“Pemerintah menjaminnya karena semua vaksin itu sudah memiliki izin edar dari BPOM. Dan kami menghimbau untuk para orang tua jangan mudah percaya untuk berita-berita yang negatif tentang imunisasi ini,” harapnya.

3. Masyarakat ikut kampanye imunisasi

Orangtua aktif terlibat di dalamnya membantu menginformasikan ke semua sanak saudara, tetangga lingkungan sekitar tentang pentingnya imunisasi untuk memberantas penyakit-penyakit berbahaya yang sebenarnya sudah ada imunisasinya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces Hari ini 27 Agst 2025: Cinta, Karier hingga Keuangan

Baca juga: 15 Orang Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Bos Bank BUMN, Dwi Hartono Diduga Otak Aksi

4. Segera periksa jika ada gejala ini

Periksakan ke puskesmas atau ke fasilitas layanan kesehatan terdekat, kalau anak atau ada anggota keluarga yang mengalami demam disertai dengan bercak-bercak merah pada kulit, ada batuk, pilek,  mata merah.

Halaman
12