Kabar Artis

Ramai Sorotan DPR, Kiesha Alvaro Siap Nyaleg, Ikuti Jejak Sang Ayah Pasha Ungu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KABAR ARTIS -- Aktor muda yang dikenal lewat sejumlah sinetron dan film ini secara mengejutkan menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) di Pemilu 2029 mendatang.

TRIBUNGORONTALO.COM -- Di tengah sorotan tajam publik terhadap para anggota DPR RI, terutama soal kenaikan tunjangan yang menembus angka Rp100 juta per bulan, perhatian kini juga tertuju pada putra sulung Pasha Ungu, Kiesha Alvaro.

Aktor muda yang dikenal lewat sejumlah sinetron dan film ini secara mengejutkan menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) di Pemilu 2029 mendatang.

Hal itu diungkap Kiesha saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Bahkan baru-baru ini isu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu mundur dari anggota DPR RI terjawab.

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN itu membantah tegas isu dirinya mundur dari parlemen. 

Ayah Keisha Alvaro itu bahkan tak pernah berniat untuk mengundurkan diri.

"Saya tidak pernah bilang mau mundur dari DPR. Jadi apa yang harus saya klarifikasi?" ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (25/8/2025).

Pada hari itu, Pasha bahkan juga hadir mengikuti rapat di Komisi VIII DPR. 

Kehadiran suami Adelia Wilhelmina ini juga merupakan bukti komitmennya sebagai anggota dewan.

"Hari ini hadir kan rapat," ucapnya singkat.

Baca juga: Syahrudin Bende Ditemukan Tewas di Suwawa Gorontalo, Warga Sebut Korban Sempat Terima BLT

Pentolan grup band Ungu itu mengaku heran dengan derasnya arus informasi di media sosial yang mudah menyebarkan kabar tanpa dasar. Termasuk isu tentang dirinya.

"Banyak sekali pemberitaan bisa tulis apa saja, dishare kapan saja. Bagaimana kita bisa mengendalikan kalau semua bebas begitu?" katanya.

Meski demikian, Pasha memilih tak ambil pusing. Ia hanya menegaskan langsung pada orang-orang yang bertanya padanya tentang isu tersebuf.

"Enggak ada masalah, saya jawab saja. Mundur dari DPR itu bukan hal main-main," tegasnya.

Bagi pria 45 tahun itu, menjadi anggota DPR adalah tanggung jawab besar yang diberikan masyarakat, terutama dari daerah pemilihannya (dapil).

Halaman
123