TRIBUNGORONTALO.COM — Momen kenal pamit Kapolda Gorontalo di Ballroom Hulonthalo, Jumat (23/8/2025), menjadi panggung penghormatan sekaligus harapan baru.
Irjen Pol Eko Wahyu Prasetyo resmi menyerahkan tongkat komando kepada Irjen Pol Widodo, menandai pergantian pucuk pimpinan kepolisian daerah yang sarat makna.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, dalam sambutannya, menyampaikan tiga kesan mendalam atas pengabdian Kapolda Eko selama bertugas di Bumi Hulonthalo.
1. Pemulihan Mapolda Gorontalo yang Terbakar
Gusnar menyoroti keberhasilan Kapolda Eko dalam membangun kembali Mapolda Gorontalo yang sempat terbakar tahun lalu.
Baca juga: Milad ke-60 SMAN 1 Kabila, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Sampaikan Pesan dan Salurkan Bantuan
Meski awalnya diprediksi akan memakan waktu lama, pembangunan rampung hanya dalam hitungan bulan.
Ini dianggap sebagai simbol ketegasan dan efektivitas kepemimpinan.
“Meski sempat dianggap akan memakan waktu lama, Kapolda Eko berhasil menuntaskan pembangunan hanya dalam hitungan bulan.”
2. Solusi Konflik Tambang di Gorontalo Timur
Kapolda Eko dinilai berperan penting dalam meredam konflik antara penambang dan perusahaan Gorontalo Mineral.
Isu ini sempat memicu demonstrasi dan penahanan pejabat, namun komunikasi intensif bersama Kapolda berhasil menarik perhatian Menteri ESDM dan menciptakan ruang dialog.
“Persoalan ini sempat memicu aksi demonstrasi dan penahanan pejabat, namun dapat diredam berkat komunikasi intensif bersama Kapolda Eko.”
3. Dorongan Ekspor Jagung Gorontalo
Meski ekspor jagung belum terealisasi karena perbedaan harga pasar internasional, Gusnar mengapresiasi semangat koordinasi yang dibangun Kapolda Eko. Upaya ini dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap amanah Presiden RI dan potensi ekonomi lokal.
“Koordinasi dengan Kapolda Eko dinilai memberi semangat untuk terus mencari solusi agar komoditas jagung Gorontalo dapat menembus pasar dunia.”
Irjen Pol Eko, dalam pidato perpisahannya, mengaku masa tugasnya di Gorontalo meski singkat, meninggalkan kesan mendalam.
Ia menyampaikan permohonan maaf bila ada kekurangan dan berharap silaturahmi tetap terjaga.
Sementara itu, Irjen Pol Widodo yang sebelumnya bertugas di Kementerian ATR/BPN, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan sinergi dengan pemerintah daerah.