Polisi Dilaporkan Calon Istri

Kejanggalan Bripda Farhan 'Amnesia' di Hari Pernikahan, Keluarga Sukmawati Periksa Jejak Maps 

Penulis: Jefry Potabuga
Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GAGAL NIKAH -- Kolase foto prewed Bripda Tri Farhan Mahieu dan Sukmawati H. Rahman. Bripda Farhan mendadak amnesia dan tak tahu jalan pulang.

TRIBUNGORONTALO.COM – Pernikahan Sukmawati (24) dan Bripda Tri Farhan Mahieu yang seharusnya berlangsung pada Sabtu (9/8/2025) gagal setelah sang mempelai pria tidak hadir di hari-H.

Acara itu bertempat di Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.
 
Keluarga Bripda Farhan pun datang meminta maaf dan mengungkap alasan di balik ketidakhadiran Farhan.

Dalam pertemuan mediasi yang difasilitasi oleh Satuan Brimob Gorontalo di rumah Sukmawati, Desa Pangadaa, Kabupaten Gorontalo, Bripda Farhan menyampaikan pengakuan mengejutkan. 

Ia mengatakan bahwa beberapa hari menjelang pernikahan, dirinya "amnesia" dan tidak bisa menemukan jalan pulang ke rumahnya sendiri maupun rumah Sukmawati.

"Alasan Farhan saat itu memang tidak masuk akal," ujar Zainuddin Husain, sepupu Sukmawati, saat dihubungi TribunGorontalo.com, Selasa (19/8/2025).

"Ia mengaku tidak bisa menembus jalan untuk datang ke rumah Sukmawati maupun rumahnya di Paguyaman," tambahnya.

Pengakuan Bripda Farhan yang disebut sering hilang ingatan dan salah jalan, membuat pihak keluarga Sukmawati terkejut. 

Mereka kemudian memeriksa riwayat lokasi di ponsel Farhan melalui Google Maps. Hasilnya, jejak lokasi Farhan sesuai dengan pengakuannya.

"Saat kami cek di HP-nya, memang titik peta Farhan itu berpindah-pindah," tegas Zainuddin. 

Farhan bahkan mengaku sempat "nyasar" hingga ke Kwandang, Gorontalo Utara, dan Marisa, Pohuwato. 

Pernyataan ini didukung oleh riwayat di Google Maps yang menunjukkan bahwa ia memang berpindah-pindah tempat.

Selain itu, Farhan juga sempat menghubungi keluarganya untuk mengambil mobilnya yang ditinggalkan di Indomaret Popayato karena ketakutan.

Baca juga: Sukmawati Tolak Rencana Pernikahan Lagi Meski Bripda Farhan Bertanggung Jawab, Pilih Jalur Hukum

Kronologi Hilangnya Bripda Farhan di Hari Pernikahan

Jauh sebelum pertemuan ini, ibunda Sukmawati, Fatmawati Soman, bahkan sempat pingsan karena syok berat setelah acara pernikahan putrinya gagal.

Menurut Sukmawati, malam sebelum akad nikah, ia dan Farhan masih berkomunikasi.

"Malam itu sempat ada komunikasi, bahkan siang masih ada. Dia chat mau datang ambil baju adat yang akan dipakai," ungkap Sukmawati.

Namun, beberapa saat kemudian, saudara perempuan Farhan menelepon Sukmawati menanyakan keberadaan Farhan. 

Sukmawati segera menghubungi Farhan dan menanyakan lokasinya. Farhan menjawab bahwa ia berada di rumah. Namun, saat Sukmawati mengonfirmasi kepada kakak Farhan, jawabannya berbeda. 

Farhan tetap bersikeras berada di rumah dan baru membalas pesan Sukmawati lagi pada pukul 23.21 WITA.

Sehari setelah kejadian, Sukmawati kembali menghubungi Farhan. 

"Saya chat lagi, 'Kamu tidak mau pulang? Terus bagaimana dengan hubungan kita ini?'," kenang Sukmawati. Farhan hanya membalas singkat, "Why?"

Sukmawati juga menanyakan alasan kedatangan keluarga Farhan yang datang setelah pernikahan batal. Namun, balasan yang diterima justru memilukan. 

"Dia balas 'tidak tahu'. Lalu saya bilang, 'Sudah selesai kita berdua'. 

Dia lalu membalas, 'Kenapa orang lain yang harus mencampuri urusan ini, kenapa tidak hanya kita keluarga saja?'. Di situ saya tidak lagi balas," tukasnya.

Baca juga: Alasan Bripda Farhan Kabur saat Ijab Kabul di Gorontalo, Hilang Ingatan hingga Nyasar ke Luar Kota

Permintaan Maaf Keluarga dan Keputusan Sukmawati

Dalam pertemuan mediasi, pihak keluarga Farhan meminta maaf atas ketidakhadiran mereka dan kekacauan yang terjadi. 

Zainuddin menyatakan, pihak keluarga Sukmawati telah memaafkan mereka, namun proses hukum tetap berjalan.

"Pihak keluarga Farhan sudah datang, sebagai manusia kami tetap memaafkan, namun proses hukum masih berjalan di Polda Gorontalo," ungkapnya.

Farhan sendiri mengaku siap bertanggung jawab dan menerima konsekuensi, termasuk melanjutkan pernikahan dengan Sukmawati. 

Meskipun demikian, Sukmawati hingga saat ini masih dalam kondisi tertekan dan belum bisa mengambil keputusan.

"Sampai sekarang Sukmawati masih down. Kami menunggu ia pulih dulu dan mendengar keputusannya," jelas Zainuddin.

Hingga saat ini, keputusan Sukmawati masih sama, yakni tidak ingin melanjutkan pernikahan tersebut.

 


(TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)