Tugas utama kami adalah memastikan keamanan itu benar-benar berjalan seperti Pasal 5 NATO,” katanya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menambahkan, substansi jaminan keamanan lebih penting ketimbang label formalnya.

Ia menegaskan Eropa siap memperkuat militer Ukraina dengan pelatihan, peralatan, hingga pengerahan pasukan sekutu di luar garis depan.

Namun, isu teritorial masih menjadi penghalang utama. Menurut pejabat Eropa, Putin kembali menegaskan tuntutannya atas wilayah Donetsk dan Luhansk di kawasan Donbas.

“Konstitusi Ukraina membuat mustahil menyerahkan atau menukar wilayah. Garis kontak saat ini adalah batas terbaik untuk pembicaraan, dan Eropa mendukung itu,” tegasnya.

Meski ada sinyal positif, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengingatkan kesepakatan damai masih jauh.

“Kita belum di ambang perjanjian damai. Tapi ada kemajuan nyata menuju ke sana,” ujarnya.(*)