TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Peringatan HUT ke-80 RI tingkat Provinsi Gorontalo menghadirkan dua sosok berbeda di panggung utama.
Satu berasal dari TNI dan satunya lagi berasal dari Polri.
Mereka berdua mengemban amanah penting dalam jalannya upacara peringatan proklamasi nanti di halaman Rumah Dinas Gubernur Gorontalo.
Mereka berdua adalah Mayor Inf. Anjas Suryana Putra dan AKBP Muhammad Agustiawan.
Mereka diamanahkan untuk memegang posisi sebagai pemimpin upacara penaikan dan penurunan Sang Saka Merah Putih.
Mayor Infanteri Anjas Suryana Putra akan memimpin jalannya upacara penaikan bendera di pagi hari.
Meski baru genap sebulan bertugas di Gorontalo, perwira TNI AD lulusan Akmil 2009 ini langsung mendapat amanah besar tersebut.
Baca juga: Daftar Nama-Nama Paskibraka Se-Provinsi Gorontalo yang Akan Kibarkan Bendera di HUT ke-80 RI
Saat ini dia menjabat sebagai Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 824.
Satuan yang terbilang baru itu dibentuk atas perintah Presiden Prabowo Subianto.
"Satuan ini juga akan membantu pemerintah khususnya dalam hal ketahanan pangan," ujarnya usai gladi kotor, Kamis (14/8/2025) sore.
Pria kelahiran Semarang, 23 Juli 1988 ini mengawali kariernya di Batalyon 502 Kostrad Malang.
Dirinya juga pernah bertugas di Brigif 17 Batalyon 305 Kostrad.
Perjalanannya selama 15 tahun di Kostrad, menjadikan dirinya terbiasa =dengan protokoler upacara besar seperti Hari TNI 5 Oktober.
Namun, penunjukan kali ini datang secara mendadak.
Baca juga: Sosok Nadin Syaqira Djauhari, Bakal Pembawa Baki Paskibraka Gorontalo Utara di HUT Ke-80 RI
Kata Mayor Anjas, dirinya dapat penunjukkan setelah selesai mengikuti Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Batujajar.