TRIBUNGORONTALO.COM, Kwandang – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, memimpin gladi bersih Upacara HUT ke-80 RI yang digelar di halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara, Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, pada Jumat (15/8/2025).

Gladi ini merupakan agenda penting sebelum pelaksanaan upacara puncak pada 17 Agustus mendatang. 

Latihan ini bertujuan untuk memastikan semua unsur berjalan mulus, mulai dari pasukan pengibar bendera, sistem suara, iringan musik, paduan suara, hingga tim pendukung lainnya.

Pantauan TribunGorontalo.com di lokasi, Thariq tampak gagah memimpin gladi dengan mengenakan kemeja hijau lengan panjang, topi hijau, celana hitam, dan sepatu hitam.

Suasana latihan terlihat khidmat. Pasukan yang terdiri dari siswa-siswi, anggota TNI, dan Polri tampil gagah di lapangan. 

Meski suara mereka mulai serak karena intensitas latihan, semangat mereka tetap terjaga.

Para siswa mengenakan pakaian olahraga kombinasi merah putih, sementara anggota TNI dan Polri memakai seragam kebanggaan masing-masing lengkap dengan senjata.

Setelah latihan, panitia membagikan camilan dan minuman. Para peserta kemudian tertib berbaris sebelum kembali ke lokasi karantina menggunakan bus yang telah disiapkan.

"Semoga upacara HUT ke-80 RI bisa tampil maksimal dan sukses," ujar Thariq.

Kesiapan Paskibraka Mencapai 98 Persen

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Gorontalo Utara siap tampil gemilang pada upacara peringatan HUT ke-80 RI. 

Upacara ini akan dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Gorontalo Utara, Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang.

Pelatih Paskibraka Gorontalo Utara, Peltu Triyanto Ismail, optimistis Paskibraka tahun 2025 ini akan tampil sukses. 

Mereka sudah mengikuti latihan secara intensif sejak 1 Agustus hingga saat ini.

Meskipun pada awal masuk karantina banyak anggota Paskibraka mengalami sakit, mereka berhasil menyesuaikan diri. 

"Alhamdulillah, sekarang sudah sehat dan stabil, sehingga bisa menyesuaikan dengan yang lain," ucapnya.

Untuk menjaga stamina, pelatih bekerja sama dengan tenaga medis dalam memberikan vitamin kepada peserta, baik saat latihan maupun saat istirahat. Selain latihan fisik, mental mereka juga terus diasah.

Harapannya, mental Paskibraka terbentuk sehingga tidak gugup saat melaksanakan upacara bendera. Sebab, Paskibraka adalah inti dari upacara HUT RI dan kegagalan mereka bisa membuat upacara dinilai gagal.

Tantangan yang dihadapi Paskibraka, kata Peltu Triyanto, adalah cuaca yang sering hujan saat sesi latihan sore. Namun, di tengah guyuran hujan, mereka tetap semangat berlatih demi suksesnya pengibaran dan penurunan sang saka Merah Putih.

"Alhamdulillah, kesehatan peserta sejauh ini tetap terjaga," lanjutnya.

Baca juga: Profil Ipda Irvan Riadi Wuata, Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Kabupaten Bone Bolango Gorontalo

Gladi bersih yang dihadiri Bupati Thariq Modanggu bersama wakilnya, Nurjannah Hasan Yusuf, merupakan bagian dari rangkaian persiapan. Malam harinya, mereka akan mengikuti malam renungan dan pengukuhan.

"Sebentar kami akan mengadakan gladi bersih, malamnya ada renungan dan pengukuhan," ujarnya kepada TribunGorontalo.com.

Triyanto berharap Paskibraka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. "Kami berharap mereka melaksanakan dengan sukses dan berhasil," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gorontalo Utara, Roi U van Solang, menyebut kesiapan Paskibraka saat ini sudah mencapai 98 persen.

Roi berharap Paskibraka 2025 ini tampil maksimal dan memukau para penonton. "Kami berharap pelaksanaan upacara sukses, dan ke depan kami targetkan bisa mengirim peserta ke tingkat nasional seperti tahun kemarin," tutupnya.

(TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin)