Dengan begitu, tidak ada celah untuk tindak korupsi atau penyalahgunaan dana bansos.
Tantangan Payment ID
Meski demikian, Payment ID memiliki tantangan tersendiri, khususnya terkait privasi data dan kemungkinan adanya gangguan teknis.
Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM), Eddy Junarsin mengatakan, ID ini membuat privasi data terganggu.
“Sisi negatifnya ya privasi berkurang, technical error," ujarnya.
Untuk itu, Eddy menekankan pentingnya riset mendalam guna memahami implikasi sistem ini terhadap perekonomian secara menyeluruh.
Ke depan, ia memprediksi banyak negara akan perlahan beralih ke ekosistem berbasis blockchain dengan aset digital berbasis token.
"Saya tidak tahu apakah payment ID berbasis fiat money akan dapat sustainable untuk waktu lama," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com