Presiden Benfica, Rui Costa, juga menunjukkan antusiasme tinggi, bahkan merencanakan pertandingan Eusebio Cup sebagai panggung reuni simbolis.

Namun, kerumitan negosiasi seputar hak ekonomi dan skema pembayaran dari Chelsea menjadi ganjalan. 

Benfica enggan berkomitmen untuk membayar sisa hak ekonomi Felix mulai musim 2027/2028. 

Di tengah kebuntuan inilah, Al-Nassr muncul bak penyelamat dan dengan cepat merampungkan kesepakatan.

Ronaldo Jadi Dalang Transfer 

Di balik kegagalan Benfica, muncul satu nama besar yang disebut-sebut memainkan peran krusial dalam membujuk Joao Felix untuk berbelok arah ke Arab Saudi di jam-jam terakhir bursa transfer: Cristiano Ronaldo!

Laporan mengindikasikan bahwa Ronaldo, yang memiliki hubungan baik dengan Felix di Tim Nasional Portugal, memainkan peran kunci dalam meyakinkan juniornya itu. 

Bisikan halus Ronaldo dipercaya menjadi faktor penentu. Bahkan, pelatih baru Al-Nassr, Jorge Jesus, juga disebut turut berbicara langsung dengan Felix untuk meyakinkannya.

Bagi Felix, kepindahan ke Al-Nassr diharapkan menjadi babak baru untuk menghidupkan kembali kariernya setelah masa pinjaman yang kurang memuaskan di AC Milan. 

Jika transfer ini selesai tepat waktu, Felix berpotensi debut bersama Al-Nassr dalam laga persahabatan melawan Toulouse pada 30 Juli 2025.

Kedatangan Felix tentu akan memperkuat ambisi Al-Nassr untuk meraih gelar Liga Arab Saudi, terutama setelah klub tersebut berhasil memperpanjang kontrak Ronaldo dan menunjuk Jorge Jesus sebagai pelatih baru. 

Sementara itu, kepergian Felix dari Chelsea memberi lampu hijau bagi klub London itu untuk mempercepat perburuan pemain baru lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com