Baik Raihan maupun Dwi berharap, jika nantinya kebijakan kenaikan tarif benar-benar diterapkan, maka kualitas pelayanan juga harus ditingkatkan.
“Misalnya, driver lebih ramah, lebih tepat waktu, dan ada promo atau potongan harga untuk pengguna setia,” pungkas mereka.
Wacana ini pun menjadi perhatian banyak pihak, terutama kalangan muda yang menjadi mayoritas pengguna layanan transportasi daring di Gorontalo. (*)