Demo Mie Gacoan

Baru Sehari Buka, Mie Gacoan Gorontalo Malah Didemo Aktivis

Penulis: Jefry Potabuga
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEMO MI GACOAN -- Demo di Mi Gacoan siang ini Kamis 12 Juni 2025. Alasannya gara-gara para pekerja tak dibaya?

Nama "Gacoan" sendiri diambil dari Bahasa Jawa, berarti jagoan atau andalan.

Anton Kurniawan, pengusaha asal Malang, adalah sosok pendiri Mie Gacoan.

Ia dikenal sebagai pribadi yang tidak banyak tampil di depan publik, sehingga informasi mengenai dirinya cukup terbatas.

Karena minimnya informasi ini, banyak pihak sempat salah mengutip Harris Kristanto, Chief Operating Officer (COO) Mie Gacoan yang beretnis Tionghoa dari Kota Surakarta, sebagai pendiri perusahaan.

Fenomena mi goreng pedas sebenarnya bukan hal baru di Malang. Bisnis ini dipelopori oleh Kober Mie Setan yang didirikan Gemmy Ramadhan pada tahun 2010.

Kober Mie Setan mempopulerkan pembagian menu mi seperti Angel (gurih tidak pedas), Setan (gurih pedas), dan Iblis (manis), yang kemudian banyak ditiru oleh kompetitor, termasuk Mie Gacoan.

Mie Gacoan berhasil melampaui para pesaingnya berkat strategi ekspansi yang sangat agresif sejak akhir 2010-an. Cabang pertama di luar Jawa dibuka di Pakerisan, Denpasar, Bali pada tahun 2018.

Ekspansi berlanjut ke Pulau Sumatra (Medan, 2022), Pulau Sulawesi (Gowa, 2023), dan Pulau Kalimantan (Balikpapan MT Haryono, 2024).

Dengan dibukanya cabang Kayu Tangi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 10 Februari 2025, Mie Gacoan kini telah hadir di 24 dari 38 provinsi di Indonesia.

Restoran ini juga sempat viral di media sosial karena antrean pelanggannya yang mengular panjang hingga berjam-jam.

(*)