TRIBUNGORONTALO.COM – Sebuah insiden kecelakaan pesawat menggegerkan Bandara Regional Tullahoma pada Minggu, 8 Juni waktu setempat.
Otoritas resmi, termasuk Departemen Sheriff Coffee County, langsung bergerak cepat setelah menerima laporan jatuhnya pesawat tersebut.
Adapun pesawat jatuh di dekat Bandara Regional Tullahoma dan Old Shelbyville Highway. Kabar awal menyebutkan sejumlah orang terluka dalam kejadian ini.
Menurut Patroli Jalan Raya Tennessee (THP), laporan awal mengindikasikan bahwa antara 16 hingga 20 orang berada di dalam pesawat.
Namun, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) kemudian mengonfirmasi informasi awal menunjukkan 20 orang berada di dalam pesawat jenis de Havilland Canada DHC-6 Twin Otter tersebut.
Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Regional Tullahoma sekitar pukul 12.45 siang waktu setempat atau 00.30 WIB.
Pemerintah Kota Tullahoma turut mengonfirmasi bahwa total ada 20 penumpang, termasuk kru pesawat, yang berada di dalam pesawat setelah lepas landas dari bandara sekitar pukul 12.30 siang.
Empat di antaranya mengalami luka serius dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat.
Tiga orang diangkut menggunakan helikopter medis, sementara satu lainnya diangkut dengan ambulans.
Petugas pertolongan pertama di lokasi juga memberikan perawatan kepada para korban luka ringan lainnya.
Syukurlah, kecelakaan ini tidak menyebabkan cedera pada siapa pun di darat, maupun kerusakan pada fasilitas darat atau fasilitas bandara.
THP melaporkan bahwa otoritas Tullahoma mencatat total enam orang terluka.
Departemen Keamanan dan Keamanan Dalam Negeri Tennessee juga memastikan kepada bahwa tidak ada korban jiwa yang diketahui hingga saat ini.
Otoritas Tullahoma mengonfirmasi bahwa pesawat yang terlibat dalam insiden ini adalah pesawat terjun payung.
Namun, belum jelas apakah mereka yang berada di dalamnya adalah para penerjun payung atau tidak. Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. (*)