Namun, Humane AI, yang didirikan oleh mantan eksekutif Apple, menghadapi tantangan dengan perangkat AI Pin mereka yang mendapat kritik terkait daya tahan baterai, masalah panas, fungsionalitas terbatas, dan biaya yang tinggi.
OpenAI sendiri memicu gelombang investasi di bidang AI pada tahun 2022 dengan peluncuran ChatGPT.
Perusahaan ini terus memperluas jangkauannya ke berbagai area baru, seperti belanja dan pencarian, menantang dominasi raksasa teknologi yang sudah mapan.
Langkah OpenAI ke ranah perangkat keras ini terjadi di tengah persaingan sengit dengan rival-rival teknologi seperti Meta, Google, dan Apple yang juga gencar berinvestasi dalam produk-produk seperti headset dan kacamata, didorong oleh potensi baru yang muncul berkat kemajuan pesat dalam teknologi AI.
Dengan bergabungnya Sir Jony Ive, OpenAI mengirimkan sinyal kuat tentang ambisi besarnya untuk tidak hanya mendominasi ranah perangkat lunak AI, tetapi juga merevolusi cara manusia berinteraksi dengan teknologi melalui perangkat keras yang inovatif dan dirancang dengan sentuhan kelas dunia.
Dunia teknologi kini menantikan gebrakan revolusioner apa yang akan dihasilkan dari kolaborasi "dream team" antara otak di balik ChatGPT dan maestro desain legendaris ini. (*)