TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Pemerintah Kota Gorontalo mengisyaratkan penerapan permanen sistem jalan satu arah (one way) di Jl Nani Wartabone.
Memang saat ini, penerapan sistem ini baru tahap uji coba. Awalnya hanya dua hari, namun kini sudah memasuki seminggu.
Karena itu, penerapan secara permanen sistem ini kemungkinan bakal terjadi.
Meski begitu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Gorontalo menegaskan bahwa penerapannya tergantung hasil evaluasi.
Evaluasi kata dia tak cuma berdasarkan perhitungan teknis pihaknya. Juga berdasarkan masukan dari masyarakat Kota Gorontalo.
"Evaluasi rutin akan menjadi penentu apakah sistem ini dilanjutkan secara permanen," ujarnya, Selasa (6/5/2025).
Tentunya semua aspek harus dirampungkan, dan salah satu yang paling penting adalah masukan dari masyarakat. Hal itu akan terus dikumpulkan dalam setiap evaluasi.
Uji coba sistem one way diberlakukan di dua arah:
Ruas pertama dari arah Kantor RRI Gorontalo menuju kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Jalan Jenderal Sudirman.
Rua kedua, dari UNG menuju bundaran Tugu Saronde melalui Jalan Nani Wartabone.
Uji coba ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang selama ini kerap terjadi di kawasan tersebut.
Hermanto mengungkapkan bahwa sejauh ini, respon masyarakat cukup positif meski masih ada protes kecil.
Untuk itu, Dishub Kota Gorontalo bersama jajaran gabungan Satpol PP dan Satlantas Polresta Gorontalo Kota terus melakukan pendekatan persuasif, edukasi, dan sosialisasi kepada pengguna jalan.
"Protes-protes kecil tetap ada, tapi petugas di lapangan kita arahkan untuk melakukan pendekatan humanis dan edukatif agar masyarakat tidak merasa terbebani," jelasnya.
Jika nantinya resmi ditetapkan, sistem one way ini akan menjadi yang pertama kali diterapkan secara permanen di Kota Gorontalo.