Reporter: Herjianto Tangahu dan Moh Zulpaha Hulopi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo menyatakan kesiapan mereka mendorong pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teluk Tomini berbasis agro-maritim.
Rencana ini mendapat dukungan langsung dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Republik Indonesia, Brian Yuliarto, yang siap mengawal usulan tersebut hingga ke tingkat pusat.
Hal ini disampaikan Prof. Brian dalam kunjungan kerja perdananya ke Gorontalo, Sabtu (3/5/2025), di sela-sela peresmian Laboratorium Terpadu Teluk Tomini di Kampus I UNG.
“Saya rasa itu gagasan yang sangat baik. Kalau mungkin, UNG bersama Pemerintah Provinsi bisa mengusulkan KEK, sehingga menjadi laboratorium lapangan yang nyata—pengembangan keilmuan menjadi industri yang riil,” ujar Brian di hadapan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Rektor UNG, Eduart Wolok.
Ia menyatakan kesediaannya untuk mendampingi langsung pengajuan KEK tersebut ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Kalau perlu nanti kita datang ke Kemenko Perekonomian, saya bersedia mengantar untuk mewujudkan kampus memiliki KEK. Itu akan sangat besar dampaknya, termasuk bagi pendapatan kampus,” tambahnya.
Menurut Brian, kehadiran KEK bukan hanya akan mendongkrak perekonomian lokal.
Lebih dari itu, ini akan menjadikan UNG sebagai kampus berdampak—yang kontribusinya terhadap pembangunan daerah dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Rektor UNG, Eduart Wolok, menyambut baik dukungan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pengembangan Teluk Tomini memang telah menjadi fokus strategis UNG dalam beberapa tahun terakhir, termasuk melalui program beasiswa untuk anak-anak nelayan.
“Animo mahasiswa terhadap bidang kelautan meningkat drastis dalam dua tahun terakhir, karena UNG memberikan beasiswa kepada anak-anak nelayan di kawasan pesisir Teluk Tomini. Ini juga menjadi langkah awal dalam memfokuskan pengembangan kawasan tersebut melalui sinergi dengan pemerintah,” ungkap Eduart.
Ia optimistis, rencana KEK Teluk Tomini yang didukung keberadaan Laboratorium Terpadu ini akan menjadi motor pertumbuhan baru di kawasan timur Indonesia, khususnya di sektor agro-maritim.
Acara peresmian Laboratorium Terpadu Teluk Tomini turut dihadiri oleh Gubernur Gorontalo, jajaran Forkopimda, para rektor universitas dari berbagai daerah, serta tamu undangan penting lainnya.
Disambut Adat
Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI, Brian Yuliarto, melakukan kunjungan kerja perdananya ke Provinsi Gorontalo, Sabtu (3/4/2025).
Kedatangannya di Bandara Lama Djalaluddin pukul 09.00 Wita ditandai dengan prosesi adat Mopotilolo.
Ini merupakan tradisi penyambutan tamu kehormatan yang sarat makna di wilayah yang dikenal dengan julukan Serambi Madinah ini.
Kunjungan Brian Yuliarto ke Gorontalo ini menjadi penanda komitmen pemerintah pusat terhadap perkembangan pendidikan tinggi dan inovasi di wilayah tersebut.
Setibanya dari Jakarta menggunakan maskapai Garuda Indonesia, ia disambut langsung oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Eduart Wolok.
Dalam kesempatan itu, Eduart langsung menyematkan kopiah dan selendang karawo sebagai simbol penghormatan dan identitas budaya lokal.
Prosesi Mopotilolo, yang dimulai dengan langkah pertama (Mopolahu to Utaeya) saat Mendikbudristek turun dari pesawat, menjadi representasi penerimaan resmi oleh masyarakat Gorontalo.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat turut menyambut kedatangan menteri di ruang VIP bandara.
Iringan tarian Longgo, tarian tradisional yang khas, menambah khidmat suasana penyambutan.
Di ruang VIP, rangkaian adat dilanjutkan dengan penyuguhan hidangan khusus (Mopodungga lo Tilolo) dan makanan adat (Mopodongga lo Adati Mopoyilumu) yang melambangkan empat elemen penting kehidupan: tanah, air, angin, dan api.
Simbolisme ini menegaskan harapan akan keberkahan dan kelancaran kunjungan kerja Mendikbudristek di Gorontalo.
Prosesi diakhiri dengan pembacaan doa (Modua) dan pernyataan resmi selesainya acara (Mongabi), yang dilantunkan dalam bentuk sajak Suwawa.
Kunjungan kerja Mendikbudristek ke Gorontalo ini dijadwalkan untuk menghadiri serangkaian agenda penting terutama terkait agenda Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Half Marathon yang bakal digelar besok.
Dari agenda yang diterima TribunGorontalo.com, Brian Yuliarto bakal meresmikan Lab Terpadu Teluk Tomini di Kampus I UNG.
(*)