"Dia dibunuh itu, tidak mungkin terpeleset jatuh," ujar nenek Salsa sesenggukan.
Awal Mula Kejadian
Salsabilah Ibrahim terjatuh di Jembatan Potanga, Jalan Raya Eyato, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.
Insiden ini terjadi sekira pukul 00.00 Wita, Senin (14/4/2025).
Baca juga: Pacar Salsabilah, Gadis Gorontalo yang Jatuh di Jembatan Potanga Kini Dimintai Keterangan Polisi
Menurut Marten Abdullah, sepupu korban, Salsabilah keluar rumah usai dijemput pacarnya.
"Sekitar jam 12 malam, cowoknya bilang korban terpeleset di Jembatan Potanga," ungkap Marten kepada TribunGorontalo.com, Senin.
Pihak keluarga merasa ada banyak yang janggal saat kejadian tersebut sehingga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kota Barat.
Berdasarkan penelusuran TribunGorontalo.com di lokasi, sejumlah warga mendengar informasi bahwa korban sempat lari-lari di sekitar jembatan berteriak minta tolong.
Namun karena hanya masalah pacaran, warga sekitar tidak begitu menggubris teriakan korban.
Baru setelah mengetahui ada wanita jatuh ke sungai, ingatan mereka langsung kepada suara teriakan tersebut.
Adapun orang tua dan nenek korban sangat terpukul.
Mereka masih menunggu kabar baik dari Basarnas Gorontalo.
Baca juga: Keluarga Curiga Salsabilah Dibunuh Pacarnya, Warga Gorontalo Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong
Basarnas Gorontalo hingga sekarang masih menyusuri Sungai Bulango tempat korban terakhir kali terlihat.
Sejak Minggu malam proses pencarian berlangsung selama dua jam namun tak membuahkan hasil.
Debit air Sungai Bulango sangat tinggi sehingga menyulitkan Tim Basarnas.
Pencarian baru dilanjutkan pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wita.
(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)