TRIBUNGORONTALO.COM – Suasana apel perdana usai libur nasional di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo berubah menjadi momen emosional.

Ribuan ASN yang hadir menyaksikan langsung kejutan tak terduga dari Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea.

Di awal apel, Adhan Dambea tiba-tiba memanggil 11 ASN ke depan barisan. Dengan wajah serius, Adhan menyingung bahwa para ASN ini sempat menjelek-jelekkan dirinya saat Pemilihan Wali Kota Gorontalo.

“Supaya pegawai lainnya bisa melihat dan jadi pembelajaran, saya sudah bilang kepada OPD agar memberi sanksi. Mereka ini sudah bicara macam-macam, mengajak orang jangan memilih saya. Ini tidak bagus,” ujar Adhan.

Ketegangan tersirat di wajah para peserta apel pagi tadi. Suasana berubah menjadi hening seketika.

Namun hanya beberapa detik kemudian Adhan tiba-tiba tersenyum dan berkata, “Selamat ulang tahun”. 

Ucapan Wali Kota Gorontalo itu disambut riuh tepuk tangan para ASN.

"Ini pembelajaran bagi mereka. Oeh karena itu, terakhir saya sampaikan selamat ulang tahun tahun," beber Adhan.

Adapun 11 ASN larut dalam suasana haru. Ada yang merangkul Adhan Dambea sembari menitikkan ait mata.

Ternyata mereka semua yang dipanggil Adhan tengah berulang tahun tepat pada 8 April 2025.

Adhan Dambea kemudian menyerahkan langsung ucapan dan hadiah ulang tahun kepada 11 ASN tersebut.

“Ini bentuk perhatian saya. Nanti semua ASN saya kasih ucapan ulang tahun, biar ada kebanggaan dan semangat kerja. Seperti saya sampaikan, jangan terlalu tegang. Kita kerja santai tapi serius,” ungkapnya dengan senyum merekah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Nama-nama Calon Sekda Kabupaten Gorontalo, 13 Kandidat Sudah Mendaftar

Adhan Dambea ingatkan pentingnya kedisiplinan

Diberitakan TribunGorontalo.com sebelumnya, Adhan Dambea mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Penunjang Kegiatan Daerah (TPKD) tentang pentingnya kedisiplinan.

“Tidak banyak yang saya sampaikan di apel perdana kita pada hari ini, saya hanya menekankan disiplin saudara-saudara,” ujar Adhan di hadapan peserta apel.

Ia mewanti-wanti ASN bahwa persoalan disiplin bukan hal sepele. Menurutnya, pelayanan publik yang baik hanya dapat terwujud bila seluruh perangkat pemerintah memiliki komitmen terhadap waktu, tanggung jawab, dan etika kerja.