Tips Kesehatan

Tips Cara Alami Turunkan Asam Urat,  Minum Kopi hingga Konsumsi Jahe

Editor: Ponge Aldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ASAM URAT KAMBUH - Ilustrasi penderita asam urat.  Berikut Tips Cara Alami Turunkan Asam Urat,  Minum Kopi hingga Konsumsi Jahe

TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut tips kesehatan cara alami menurunkan asam urat mulai minum kopi hingga konsumsi jahe.

Penderita asam urat pasti tau betapa menderitanya ketika meningkatnya kadar purin.

Asam urat adalah bentuk radang sendi yang bisa memengaruhi siapa saja.

Kondisi ini ditandai dengan nyeri yang datang tiba-tiba, bengkak, kemerahan, dan paling sering terjadi di jempol kaki, dikutip dari Mayo Clinic.

Asam urat dapat menunjukkan gejala pada waktu yang berbeda di sepanjang hari. Beberapa tanda biasanya muncul di malam hari dengan sensasi jempol kaki seperti terbakar.

Namun, gelaja asam urat dapat datang dan pergi, sehingga beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa dirinya terkena penyakit radang sendi tersebut.

Asam urat bisa disebabkan antara lain disebabkan pola hidup dan pola makan termasuk makan makan mengandung purin tinggi di antaranya emping melinjo

Memilik rasa yang enak dan gurih membuat emping melinjo banyak digemari sejumlah kalangan masyarakat Indonesia.

Sayangnya, emping melinjo tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak, terutama bagi orang yang mengidap penyakit asam urat.

Pasalnya, emping melinjo memiliki kandungan purin yang cukup tinggi, di mana 100 gramnya mengandung 150-800 miligram purin.

Dikutip dari Health Line, purin adalah zat yang dapat menghasilkan asam urat dalam tubuh. Zat ini bisa ditemukan pada beberapa makanan dan terbentuk serta dipecah dalam tubuh.

Adapun, terlalu banyak purin di dalam tubuh bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat atau penumpukan asam urat di dalam darah.

 Lantas, bagaimana jika terlanjur makan emping melinjo dan kadar asam urat naik?

Sebagian orang mungkin tak menyadari dirinya memiliki asam urat tinggi atau kondisi yang disebut hiperurisemia.

Padahal seiring berjalannya waktu, penumpukan asam urat dalam darah dapat menyebabkan rasa sakit, nyeri, pembengkakan, dan gejala lainnya.

Dilansir dari Cleveland Clinic, kadar asam urat tinggi yang tidak diobati pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tulang, sendiri, tendon, dan ligamen.

Selain itu, penelitian menunjukkan hubungan antara kadar asam urat yang tinggi dan kondisi kesehatan seperti penyakit ginjal, jantung, dan tekanan darah tinggi.

Untungnya, kenaikan kadar asam urat bisa dicegah dan diatasi dengan beragam cara alami serta kebiasaan baik. 

Berikut adalah beberapa cara alami untuk menurunkan asam urat setelah makan emping melinjo:

1. Minum banyak air

Salah satu cara alami untuk menurunkan asam urat tinggi dan gejalanya yaitu dengan minum lebiih banyak air mineral.

Sebab, minum banyak air dapat membantu ginjal mengeluarkan asam urat lebih cepat, di mana ginjal menyaring sekitar 70 persen asam urat dalam tubuh.

Imbasnya, pembengkakan pada bagian persendian pun akan berkurang, sehingga rasa sakit akibat asam urat bisa menurun.

Selain itu, minum cukup air juga dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan dapat mengurangi risiko batu ginjal akibat asam urat.

2. Minum kopi

Penelitian dari tahun 2016 menunjukkan bahwa kopi dapat membantu menurunkan kadar asam urat darah dengan dua cara utama yaitu:

Kopi bersaing dengan enzim yang memecah purin dalam tubuh, sehingga menurunkan tingkat produksi asam urat.
Ini meningkatkan kecepatan tubuh mengeluarkan asam urat.

Penelitian lain dari tahun 2016 menunjukkan adanya cukup bukti yang mendukung kemampuan kafein untuk menurunkan kadar asam urat, dikutip dari Healthline.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mamastikan apakah kopi benar-benar dapat memengaruhi kadar asam urat atau tidak.

3. Makan ceri

Penelitian pada 2012 melaporkan bahwa buah ceri memiliki manfaat untuk mencegah serangan asam urat pada orang dengan kadar asam urat tinggi.

Penelitian ini pun menyarankan, untuk mengonsumsi tiga porsi buah ceri selama dua hari untuk menghasilkan manfaat paling efektif.

Selain itu, penelitian dari 2019 juga menemukan, makan ceri dan minum jus ceri dapat membantu menurunkan kadar asam urat pada penderita asam urat.

Namun, penelitian lanjutan diperlukan untuk menentukan efek jangka panjang dari asupan ceri pada kadar asam urat.

Manfaat ini didapat lantaran ceri mengandung antosianin, antioksidan, dan senyawa antiinflamasi. Buah ini juga merupakan sumber serat dan vitamin C yang baik.

4. Minum air lemon

Sebuah penelitian pada 2015 melaporkan, dengan menambahkan jus atau dua buah lemon segar ke dalam dua liter air setiap hari dapat mengurangi asam urat.

Menurut peneliti studi, air lemon akan membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga kadarnya pun berkurang.

5. Konsumsi jahe

Diberitakan Kompas.com (10/4/2024), jahe adalah rempah-rempah yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan asam urat tinggi secara alami.

Sebuah penelitian menemukan bahwa jahe topikal mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan asam urat pada orang yang memiliki penyakit asam urat.

Studi lain menunjukkan, subyek penelitian dengan kadar asam urat tinggi (hiperurisemia) terpantau mengalami penurunan kadar dengan mengonsumsi jahe.

6. Makan apel

Apel kerap direkomendasikan sebagai bagian dari diet penurunan asam urat.

Alasannya karena apel mengandung asam malat yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Selain itu, apel juga mengandung sejumlah kecil vitamin C, yang memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu meredakan gejala asam urat.

Kendati demikian, belum ada penelitian yang mendukung manfaat apel untuk asam urat. 

7. Makan banyak serat

Dikutip dari Medical News Today, makan makanan tinggi serat dapat membantu mengurangi kadar asam urat darah.

Adapun makanan dengan serat tinggi yang baik untuk penderita asam urat yakni:

  • Biji-bijian utuh
  • Buah-buahan
  • Sayuran rendah purin seperti brokoli, sawi, wortel, dan lainnya.

4 Gejala Asam Urat yang Dirasakan pada Malam Hari, Apa Saja?

 

Untuk itu, memahami tanda-tanda asam urat di malam hari, terutama gejala yang dirasakan saat hendak tidur, kiranya akan dapat membantu Anda mengelola gejala dan mencegahnya kambuh.

Lantas, apa saja gejala asam urat yang bisa dirasakan di malam hari?

Asam urat terjadi ketika kristal urat menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat.

Kristal urat bisa terbentuk jika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Selain itu, tubuh juga memproduksi asam urat ketika memecah purin.

Biasanya, asam urat larut dalam darah, melewati ginjal, dan keluar sebagai air seni. Namun terkadang, tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal mengeluarkan terlalu sedikit asam urat.

Kondisi ini dapat menyebabkan asam urat dapat menumpuk dan membentuk kristal urat di dalam sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan dan pembengkakan.

Dilansir dari Health Line, gejala asam urat seringkali dimulai pada jempol kaki dan cenderung muncul secara tiba-tiba di malam hari.

Berikut gejala asam urat yang dirasakan di malam hari:

1. Nyeri

Asam urat ditandai dengan nyeri sendi yang oleh sebagian orang digambarkan sebagai hal yang menyiksa. Nyeri ini sering terjadi di malam hari.

Adapun gejala awal yang umumnya terjadi di malam hari adalah rasa sakit yang parah pada satu sendi, biasanya pada jempol kaki.

Sendi lain yang umumnya terkena dampak adalah pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari.

Nyeri asam urat dapat meningkat intensitasnya dan tetap parah selama beberapa jam. Rasa sakit yang dirasakan biasanya berlangsung dalam 4 hingga 12 jam pertama setelah gejala dimulai.

2. Rasa tidak nyaman

Setelah rasa sakit mereda, akan muncul rasa ketidaknyamanan pada sendi yang dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu.

Adapun serangan asam urat selanjutnya kemungkinan akan berlangsung lebih lama dan memengaruhi lebih banyak sendi.

3. Pembengkakan

Gejala asam urat tahap awal biasanya meliputi pembengkakan yang signifikan pada sendi yang terkena dan daerah sekitarnya.

Jika jempol kaki terpengaruh, kemungkinan besar kaki akan mengalami pembengkakan yang terlihat di bagian luar sendi jari kaki.

Pembengkakan ini dapat menyulitkan seseorang untuk menekuk atau menggerakkan jari kaki.

4. Kulit gatal

Peradangan yang disebabkan oleh asam urat dapat memicu kulit sendi yang terkena terlihat merah cerah dan berkilau. Saat disentuh, kulit mungkin juga terasa lembut dan hangat.

Dalam beberapa kasus, kulit mungkin menjadi sangat sensitif sehingga seseorang tidak dapat mentolerir apa pun yang menyentuhnya, termasuk kaus kaki atau selimut.

Saat gejala mereda, kulit akan menjadi gatal dan bersisik.

Jika Anda merasakan keluhan tersebut, sebaiknya jangan ragu untuk segera mengonsultasikan dengan dokter. Mengenal gejala asam urat lebih dini bagaimanapun dapat mendukung proses pengobatannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Cara Alami Turunkan Asam Urat Setelah Makan Emping Melinjo, Apa Saja?