TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo -- Di Hari Kedua Lebaran di Boalemo, tumpukan sampah makin melebar ke mana-mana.
Sejumlah bahu jalan kini seketika menjadi tempat pembuangan sampah dadakan.
Seperti di Pasar Tradisional Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Pantauan TribunGorontalo.com, sampah di kawasan Pasar tradisional ini semakin terlihat jelas.
Sampah tak hanya menghalangi trotoar tempat warga berjalan kaki, namun sebagian sudah memenuhi jalan yang kerap dilalui warga.
Baca juga: Warga Boalemo Gorontalo Keluhkan Susah Cari Keperluan di Hari Kedua Lebaran, Toko Pada Tutup
Sehingga kawasan tersebut terlihat kumuh dan tak terawat.
Selain mengganggu kenyamanan warga yang sedang berbelanja, tetapi juga bisa berdampak pada pengendara yang melintasi jalan utama, yang merupakan bagian dari Jalan Trans Sulawesi.
Yulianto Fitra, salah satu pengunjung pasar mengungkapkan dirinya merasa terganggu saat berkunjung ke pasar ini.
Kata Yuli, sesampainya di pasar dia langsung disambut dengan pemandangan kotor dengan bau yang menyengat.
Selain itu, Yuli mengatakan dirinya pun harus mengambil jalan alternatif lain karena trotoar sudah dipenuhi oleh sampah.
Baca juga: UPDATE Harga BBM Pertamina Se- Indonesia Berlaku Mulai 01 April 2025, Ada Pertalite hingga Pertamax
"Ini sangat mengganggu pengunjung seperti saya," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Selasa (1/4/2025).
Sementara itu, Junaedi Ibrahim, warga setempat, juga mengungkapkan kekhawatirannya atas kondisi sampah yang menumpuk.
Kata Junaedi, sampah yang menumpuk ini mengakibatkan bau tak sedap.
Sehingga banyak warga yang terganggu dan membuat pemandangan jadi kotor.
"Padahal, hari kedua Lebaran, seharusnya kebersihan menjadi perhatian lebih," kata Junaedi.