"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026," kata Rini di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Ketika dikonfirmasi selepas rapat, Rini mengeklaim, pihaknya bukan menunda pengangkatan CASN. "Bukan ditunda sebenarnya, tapi mau menyelesaikan supaya semuanya bisa terangkat," kata Rini singkat.
Ia menampik anggapan bahwa kebijakan ini dilakukan demi efisiensi anggaran.
Menurut dia, keputusan ini telah disepakati bersama Komisi II DPR dan tidak berkaitan dengan penghematan biaya.
Desakan dari ASN yang telanjur resign. Namun, keputusan yang diambil mendadak ini membuat publik berteriak, terutama para CASN yang sudah mundur dari pekerjaan lamanya tetapi harus menunggu berbulan-bulan lagi untuk diangkat menjadi abdi negara.
Hendra Sugianto (27), salah satu CPNS yang telah lulus seleksi di Kabupaten Berau, merasakan dampak keputusan ini secara langsung.
Sebelumnya, ia bekerja sebagai staf di bagian operation and maintenance di anak perusahaan BUMN, sebelum akhirnya diterima sebagai CPNS di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau.
Hendra harus menghadapi ketidakpastian setelah memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan ternyata jadwal pengangkatan CPNS 2024 ditunda.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan-RB Aba Subagja mengatakan, mundurnya jadwal pengangkatan CASN dapat memberi waktu kepada para CASN untuk beradaptasi sebelum memasuki dunia kontribusi.
"Kami memaklumi kondisi ini, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga.
Namun, waktu ini bisa digunakan untuk belajar dan memahami budaya birokrasi, termasuk nilai-nilai ASN," ujar Aba, Kamis (6/3/2025), dikutip dari YouTube Kementerian PAN-RB.
Aba tidak memungkiri bahwa pihaknya mendapat banyak pertanyaan soal nasib para CASN setelah pemerintah memutuskan menunda pengangkatan hingga 1 Oktober 2025.
Senada, Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, menegaskan bahwa penundaan ini bertujuan agar para CPNS lebih siap saat resmi diangkat.
"Kami ingin saat 1 Oktober tiba, mereka sudah paham birokrasi, tugas yang akan dijalankan, serta aturan disiplin ASN. Jangan sampai butuh waktu lama untuk beradaptasi setelah pengangkatan," jelas Haryomo.
Sikap Prabowo-Gibran
Tak tinggal diam, Presiden Prabowo Subianto pun disebut-sebut mengambil keputusan mengenai pengangkatan CASN dengan memerintahkan bawahannya mengumumkan pekan ini.