TRIBUNGORONTALO.COM -- Nama Cesc Fabregas kini dilingkari merah oleh AC Milan sebagai calon pelatih kepala baru.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Milan tengah berusaha menyelesaikan musim 2024-25 dengan kepala tegak, sambil mencari direktur olahraga baru untuk merancang masa depan klub.
Namun, pertanyaan terbesar tetap: siapa yang akan memimpin tim dari pinggir lapangan?
Fabregas berhasil mencuri perhatian bersama Como dengan performa luar biasa sepanjang 2025.
Baca juga: AC Milan Terancam Kehilangan Reijnders Jika Gagal ke Liga Champions
Dalam konferensi pers, ia menegaskan tiga kualitas utama yang ia cari dalam tim.
“Kualitas, kepribadian, dan keberanian,” katanya.
Setelah kemenangan atas Napoli, ia menambahkan, “Kerendahan hati dan keberanian sangat dibutuhkan.”
Fabregas dikenal sebagai pelatih yang terbuka terhadap pertukaran ide.
Ia kerap berdiskusi dengan pelatih seperti Roberto De Zerbi dan Vincenzo Italiano, serta membuka sesi latihan Como bagi mereka yang ingin belajar.
La Gazzetta bahkan membandingkannya dengan Arrigo Sacchi, yang direkrut Milan pada usia 41 tahun dari klub kecil (Parma), dengan ide-ide sepak bola menyerang yang ambisius.
Fabregas saat ini berusia 37 tahun, namun apakah Milan cukup berani mengambil langkah serupa?
Gaya Permainan Como
Como di bawah Fabregas memainkan formasi 4-3-3 dengan filosofi positional football, agresivitas tinggi, dan tanpa rasa takut menghadapi tim besar.
Baca juga: Rumah Penuh Lumpur, 9 Warga Talumolo Gorontalo Nginap Sementara di Masjid
Hasilnya? Mereka menang tandang melawan Atalanta, serta mengalahkan Roma dan Napoli di kandang.
Bahkan, mereka sempat unggul atas Milan, Bologna, dan Juventus sebelum akhirnya kehilangan poin.