Info Tekno

Otoritas Inggris Selidiki TikTok, Reddit, dan Imgur atas Penggunaan Data Remaja

Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TIKTOK - Aplikasi TikTok kembali tersedia di playstore dan Apple store.

TRIBUNGORONTALO.COM – TikTok, bersama dengan platform forum online Reddit dan situs berbagi gambar Imgur, sedang diselidiki.

Beberapa platfom online itu diselidi badan pengawas perlindungan data Inggris terkait bagaimana mereka menggunakan informasi pribadi pengguna remaja.

Kantor Komisioner Informasi (ICO) Inggris mengumumkan bahwa pihaknya akan meninjau bagaimana TikTok menggunakan data pribadi remaja berusia 13-17 tahun untuk memberikan rekomendasi konten kepada mereka.

Sementara itu, penyelidikan terhadap Reddit dan Imgur difokuskan pada bagaimana kedua platform tersebut menggunakan data pribadi anak-anak serta penerapan langkah-langkah verifikasi usia.

Ini mencakup cara mereka memperkirakan atau memverifikasi usia pengguna untuk menyesuaikan pengalaman mereka di platform.

Menurut ICO, langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya kekhawatiran mengenai bagaimana media sosial memanfaatkan data aktivitas anak-anak secara online untuk menggerakkan algoritma rekomendasi.

Hal ini berpotensi menyebabkan remaja terekspos pada konten yang tidak pantas atau berbahaya.

Sejak 2021, ICO telah memperkenalkan Kode Anak untuk privasi online, yang mewajibkan perusahaan teknologi untuk mengambil langkah-langkah dalam melindungi informasi pribadi anak-anak di dunia maya.

Komisioner Informasi, John Edwards, menyatakan kepada kantor berita PA bahwa pihaknya berharap dapat menemukan banyak elemen keamanan yang telah diterapkan oleh platform-platform ini selama penyelidikan berlangsung.

Namun, ia ingin memastikan bahwa sistem yang mereka gunakan cukup kuat untuk melindungi anak-anak.

"Yang kami tinjau adalah apa yang mereka kumpulkan dan bagaimana cara kerja sistem mereka," ujar Edwards.

"Saya berharap ada banyak penggunaan data anak-anak yang bersifat positif dalam sistem rekomendasi mereka. Saya juga mengharapkan adanya elemen yang dirancang untuk menjaga keselamatan anak-anak serta memastikan bahwa mereka hanya mendapatkan konten yang sesuai. Itu semua adalah hal yang baik."

Namun, ia juga menyoroti kekhawatiran apakah langkah-langkah keamanan yang diterapkan sudah cukup kuat.

Terutama untuk mencegah anak-anak terpapar bahaya, baik dari praktik adiktif di platform, konten yang mereka lihat, atau praktik tidak sehat lainnya.

ICO menegaskan bahwa penyelidikan ini bertujuan untuk menentukan apakah ada pelanggaran terhadap undang-undang perlindungan data.

Jika ditemukan bukti pelanggaran, regulator akan menyampaikannya kepada platform terkait sebelum mencapai keputusan akhir.

Edwards menegaskan bahwa investigasi ini bukan ditujukan secara khusus kepada TikTok, melainkan sebagai upaya untuk memahami lanskap media sosial secara lebih luas.

"Kami harus memilih satu platform karena kami tidak bisa menyebarkan perhatian kami terlalu luas," katanya.

"Kami tidak sedang menyasar TikTok. Kami berharap dapat memperoleh pelajaran yang bisa diterapkan di seluruh industri." (*)