Kecelakaan Maut di Boalemo

Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut di Desa Lamu Gorontalo, Sopir Truk Tronton Dihadirkan

Penulis: Nawir Islim
Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLAH TKP - Anggota polisi dan petugas Jasa Raharja tengah melakukan olah TKP, Senin (3/2/2025). Pihak kepolisian menyelidiki kasus kecelakaan maut di Desa Lamu, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

TRIBUNGORONTALO.COM – Polres Boalemo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pada Senin (3/2/2025) mulai pukul 09.00 WITA.

Pantauan TribunGorontalo.com, tiga anggota polisi bersama petugas Jasa Raharja mengukur titik kecelakaan.

Sopir truk tronton juga dihadirkan untuk memberikan keterangan.

Bripka Rahmat Olii, anggota Polres Boalemo, menjelaskan pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti.

"Kami masih harus memeriksa barang bukti, dan juga saksi-saksi," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Senin (3/2/2025).

Sementara itu, sopir truk tronton masih diam seribu bahasa saat dimintai keterangan oleh wartawan.

Diketahui, kecelakaan maut terjadi di Desa Lamu, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, pada Sabti (1/2/2025) sekira pukul 22.00 WITA.

Akibat tabrakan ini, dua pengendara tewas di TKP.

Korban pertama bernama Septiana Miranda Bango (22), warga Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Sementara korban pria adalah Rian Napu (22) warga Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato.

Adapun truk tronton bermuatan semen telah diamankan di Polres Boalemo sejak kejadian tersebut.

Truk itu rusak di bagian depan. Sementara sepeda motor korban rusak parah dan kini berada di Polres Boalemo.

Adapun barang-barang bawaan korban berupa sendal, baju, hingga makanan ringan masih di dalam kendaraan.

Baca juga: Klarifikasi Ajudan Kapolda Gorontalo usai Dituding Terlibat Pengaturan Setoran Tambang Ilegal

Korban berniat pergi ke acara pernikahan

KECELAKAAN MAUT - Sepeda motor matic menabrak truk tronton di Desa Lamu, Sabtu (1/2/2025) malam. Dua pengendara tewas di lokasi kejadian. (TribunGorontalo.com/Nawir Islim)

Dua korban diketahui berniat pergi ke acara pernikahan di Kabupaten Pohuwato.

Namun setelah melintas di Desa Lamu, sepeda motor matic bernomor polisi DM 2401 JP itu berpapasan dengan truk tronton dari arah Pohuwato.

Karena kendaaran dipacu dengan kecepatan tinggi, kecelakaan tak terhindarkan.

Seluruh bodi motor terperosok ke kolong truk.

Tabrakan maut itu menyita perhatian masyarakat setempat.

Bunyi dentuman keras membuat sejumlah warga berhamburan ke jalan.

Jasad dua pengendara yang tewas itu akhirnya ditutupi kain oleh warga.

Keduanya sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) di Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, pada malam kejadian.

Jenazah kedua korban kemudian dibawa oleh keluarga masing-masing setelah pihak medis melakukan prosedur administrasi, pada Minggu (2/2/2025).

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. (*)