Tribun Podcast

Wawancara Eksklusif Part I : Gusnar Ismail Siap Dilantik Jadi Gubernur Gorontalo, Sudah Bertemu OPD

Penulis: Herjianto Tangahu
Editor: Ponge Aldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Gubernur terpilih Gorontalo Gusnar Ismail menyatakan dirinya sudah siap dilantik menjadi Gubernur Gorontalo.

Hal itu ia jelaskan dalam Tribun Podcast bertajuk Gebrakan Sang Pemimpin yang dilaksanakan di kediamannya, Jalan Brigjen Piola Isa, Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Podcast ini dipandu Manager Conten TribunGorontalo.com, Aldi Ponge.

Podcast ini tayang Youtube dan Facebook TribunGorontalo.com pada Kamis (15/01/2025) sore

Gusnar Ismail mengungkapkan dirinya sedang mempersiapkan diri untuk dilantik menjadi Gubernur Gorontalo

"Setelah penetapan KPU kesiapan saya yaitu mempersiapkan diri sampai beberapa hari ke depan, yang jelas kita sudah siap begitupun dengan ibu Wagub, semua sudah kita siapkan," katanya.

Dia juga sudah mulai berkomunikasi dengan Ketua DPRD dan Pj Gubernur Gorontalo serta organisasi perangkat daerah agar saat dilantik langsung bekerja melaksanakan janji kampanyenya.  

"Saya juga sudah meminta izin kepada Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin untuk untuk melakukan komunikasi dengan organisasi perangkat daerah. Komunikasi itu secara garis besar mencakup dua yang pertama adalah memenuhi janji kampanye pilkada 2024 lalu. Sehingga setelah pelantikan kita sudah bisa langsung action," jelasnya

Selain itu, dia mengaku sudah mulai mendiskusikan dengan perangkat daerah terkait APBD Provinsi Gorontalo 2026. 

"Kenapa? Karena saat ini APBD Provinsi Gorontalo 2025 sudah mulai berjalan dan sudah ada alokasinya masing-masing. Kalau pelantikan dilakukan pada 7 Februari 2025, makan kita masih punya waktu panjang untuk membahas Rencana Anggaran Pembangunan 2026," jelasnya

"Kalau nanti pelantikan dilakukan bulan Maret, maka kita akan menghadapi sejumlah kesibukan seperti puasa, hari raya Idul Fitri dan hari raya ketupat, saat itu psikologi para pejabat pasti belum pulih," tambahnya

Katanya, jika terjadi keterlambatan akan berpengaruh pada penyusunan dana alokasi khusus (DAK).

"Sementara APBD kita ditunjang dari DAK. Kalau DAK tidak dibahas lebih awal, maka sudah pasti akan mengalami keterlambatan, sehingga tidak akan maksimal diserahkan oleh eksekutif ke DPRD. Nantinya di 2026, APBD Provinsi Gorontalo ditakutkan akan minim DAK. Jadi hal itu kemudian kita diskusikan dengan OPD yang ada DAK-nya," katanya.

Diketahui, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah ditetapkan sebagai Gubernur terpilih  dan Wakil Gubernur terpilih Gorontalo pada pilkada 2024.

Keduanya merupakan tokoh Gorontalo yang memiliki latar dan trade record yang mumpuni untuk memimpin Gorontalo.

Halaman
12