Warga Tenggelam di Pohuwato

Noldi Mohi Warga Desa Patuhu Gorontalo Tenggelam saat Memancing di Laut Wonggarasi, Rekannya Trauma

Penulis: Redaksi
Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga mengevakuasi Noldi Mohi yang tewas tenggelam di laut Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato, Minggu (51/2025).

TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato – Noldi Mohi (25), warga Desa Patuhu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, tewas tenggelam.

Noldi diketahui tengah memancing di laut Wonggarasi, pada Minggu (5/1/2025).

Ia bersama Ismet Mohi (29) turun melaut sekira pukul 12.30 WITA.

Namun mesin katinting mereka tiba-tiba mati.

Keduanya lantas melanjutkan niat mereka untuk memancing.

Kondisi air yang masih setinggi perut membuat keduanya tidak panik.

Sekitar dua jam, Noldi disarankan oleh Ismet untuk kembali ke daratan.

Karena saat itu Noldi tampak kesal akibat kailnya seringkali tersangkut di rumput laut.

Akan tetapi Noldi tidak menyerah dan terus memancing bersama Ismet.

Keduanya tidak memperhitungkan air laut semakin meninggi seiring waktu.

Barulah ketika matahari mulai condong ke barat, Noldi dan Ismet menyadari air laut sudah setinggi kepala orang dewasa.

Mereka sontak berusaha berenang menuju ke daratan yang sejauh 200 meter tersebut.

Ismet kemudian melihat Noldi kesulitan berenang.

Ia pun berusaha menarik tangan rekannya itu.

Namun tenaganya yang terkuras saat berenang membuat Ismet tak mampu berbuat banyak.

Ismet terpaksa melepas genggamannya sembari terus berenang hingga ke daratan.

Ismet langsung memanggil warga setempat untuk datang membantu. Mereka menaiki beberapa perahu.

Akan tetapi, saat sejumlah warga menaiki tiba di tempat Noldi, pria berusia 25 tahun itu sudah tak bernyawa.

Kabar meninggalnya Noldi kini ramai dibagikan sejumlah akun Facebook, Senin (6/1/2025).

Tampak jasad Noldi ditutupi tikar.

Keluarga Noldi menyampaikan ungkapan belasungkawa.

Mereka masih tak menyangka kepergian Noldi.

"Baru saja saudara balik dari sana [marisa] menghadiri doa arwah  40 hari paman kami juga doa 20 hari sepupu kami, kemarin lagi sdh ada kabar duka ya allah, semoga husnul khotimah ponakan kami Noldi mohi meninggal karena tenggelam, blm juga terhapus dari ingatan kejadian seperti ini ,kemarin terulang lagi,rasanya nafas ini sesak untuk mengingat semua cobaan darimu ya allah. Kuatkan kami...aamiin yaa rabbal alamin," tulis Maryam di akun Facebooknya, Senin (6/1/2025).

Baca juga: Fakta-fakta 2 Warga Tenggelam di Danau Limboto Gorontalo, Korban Bercebur Diri Tanpa Alat Pengaman

KASUS SAMA: 2 Warga Tenggelam saat Memancing di Danau Limboto

Satu warga dievakuasi usai ditemukan tewas saat memancing di Danau Limboto, Minggu (5/1/2025). (KPP Gorontalo)

Pada hari yang sama, kejadian serupa terjadi di Kabupaten Gorontalo.

Dua warga diduga tenggelam saat memancing di Danau Limboto, Desa Timuato, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, pada Minggu (5/1/2025).

Berdasarkan informasi dihimpun TribunGorontalo.com, insiden ini terjadi sekira pukul 16.00 WITA.

Warga setempat menduga perahu yang dinaiki korban diterpa angin kencang.

Gelombang diprediksi penyebab kedua korban terhempas dan jatuh ke air.

Saksi mata menyebutkan bahwa korban sempat berteriak meminta pertolongan.

Namun warga sekitar kesulitan memberikan bantuan karena kondisi cuaca buruk.

Warga lalu melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian dan TNI di daerah tersebut. Proses evakuasi dan pencarian pun dilakukan.

Proses evakuasi salah satu korban ini sempat terekam dalam siaran langsung di akun Facebook Saipul Mustapa. 

"Ada orang tenggelam, guys, di Danau Limboto," ujar Saipul.

Sejumlah warga dan personel TNI Polri turut membantu proses evakuasi.

Dalam video tersebut, terlihat satu korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RS Bhayangkara.

Ia merupakan warga Kelurahan Tenilo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Faisal Ariyoga A. Harianja, membenarkan insiden tersebut. 

Ia mengungkapkan bahwa tim gabungan terus berupaya mencari korban yang belum ditemukan.

"Iya benar, saat ini kami tengah melakukan pencarian terhadap korban," ujar Faisal. (*)


Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Terkini, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo