Warga Tenggelam di Danau Limboto
Fakta-fakta 2 Warga Tenggelam di Danau Limboto Gorontalo, Korban Bercebur Diri Tanpa Alat Pengaman
Simak fakta-fakta dua warga tenggelam di Danau Limboto, Desa Timuato, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Limboto – Simak fakta-fakta dua warga tenggelam di Danau Limboto, Desa Timuato, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Insiden ini terjadi sekira pukul 16.00 WITA, Minggu (5/1/2025).
Kala itu, dua warga tengah memancing di Danau Limboto, namun tiba-tiba salah satu di antaranya ditemukan tewas.
Korban tersebut langsung dievakuasi oleh aparat TNI Polri bersama warga setempat.
Identitas Korban
Korban tewas adalah Aris Sumuli (34) warga Desa Tenilo, Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Jasad Aris ditemukan mengambang di permukaan danau. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara.
Korban lain adalah Nunu Hasan (34), warga Desa Toto Utara, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango.
Hingga dini hari, Nunu belum ditemukan.
Kondisi cuaca dan gelombang di Danau Limboto cukup menyulitkan tim gabungan TNI Polri dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo.
Korban Sempat Minta Pertolongan

Kejadian bermula sekitar pukul 16.45 WITA, saat dua korban, Apris Sumuli dan Nunu Hasan memancing di Danau Limboto.
Menurut keterangan saksi, Hasyim (74) yang saat itu berada di tepi danau, menjelaskan korban sempat berteriak meminta pertolongan.
Namun akibat angin kencang dan ombak besar yang tiba-tiba datang, Hasyim tak bisa berbuat banyak.
Ia tidak dapat memberikan bantuan karena usianya yang sudah tua dan kondisi cuaca yang ekstrem.
Ia lantas meminta bantuan warga sekitar untuk menolong korban. Mendengar hal itu warga berbondong-bondong datang ke TKP sementara warga lainnya melaporkan kepada pihak TNI Polri.
Warga sekitar menduga korban diterjang gelombang air danau.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.