TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut soal dan kunci jawaban PAI Kelas 6 Kurikulum Merdeka halaman 138.

Dalam buku PAI Kelas 6 Kurikulum Merdeka halaman 138 tersebut terdapat Uji Capaian Pembelajaran.

Di Uji Capaian Pembelajaran tersebut siswa diminta mengerjakan soal esai.

Kunci jawaban PAI Kelas 6 Kurikulum Merdeka halaman 138 dalam artikel ini hanya sebagai referensi orang tua untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Maka dari itu, sebelum mencocokkan dengan kunci jawaban PAI Kelas 6 Kurikulum Merdeka halaman 138 ini, siswa harus mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.

Kunci Jawaban PAI Kelas 6 SD Halaman 138

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Halaman 117 Kurikulum Merdeka: Uji Capaian Pembelajaran Soal Pilihan Ganda

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar!

1. Apakah yang dimaksud dengan qaḍa dan kadar?

Jawaban: Qada adalah ketentuan, ketetapan, kehendak, pemberitahuan, dan penciptaan Allah SWT. terhadap makhluk-Nya sejak zaman azali yang belum terjadi. Sedangkan Qadar adalah ketetapan Allah SWT. terhadap makhluk-Nya yang sudah terjadi.

2. Apakah perbedaan antara takdir Mubram dan takdir Mu’allaq?

Jawaban: Takdir mubram adalah takdir yang tidak bisa dirubah, sedangkan takdir muallaq adalah takdir yang bisa dirubah dengan usaha dan doa manusia.

3. Mengapa kita perlu berikhtiar dan berdo’a dengan sungguh-sungguh?

Jawaban: Agar bisa mendapatkan takdir yang tebaik, karena sesungguhnya allah tidak akan merubah nasib seseorang, melainkan mereka sendiri yang berusah.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Halaman 98 Kurikulum Merdeka: Uji Capaian Pembelajaran, Soal Esai

4. Bagaimana hubungan antara ikhtiar, doa, dan tawakal?

Jawaban: Ikhtiar merupakan usaha atas kemampuan manusia untuk mendapatkan takdir yang terbaik. Setelah berikhtiar, kita harus berdoa kepada Allah Swt, karena Allah SWT. yang akan menentukan hasilnya. Setelah ikhtiar dan doa dilakukan kemudian keputusan dan hasilnya diserahkan kepada Allah SWT. yang disebut dengan sikap tawakal.

5. Bagaimana sikap seseorang ketika ditimpa musibah? Jelaskan alasannya