Penemuan Mayat di Isimu Gorontalo

Pria Isimu Raya Gorontalo Ini Diduga jadi Korban Pembunuhan, Ada Batu Berdarah Dekat TKP

Penulis: Arianto Panambang
Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang pria warga Desa Isimu Raya Kabupaten Gorontalo ditemukan tewas di depan SD.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Haris Nisabu (47), warga Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, ditemukan tewas.

Jasad Haris ditemukan warga setempat di depan sekolah dasar Desa Isimu Raya pada Kamis (12/12/2024).

Identitas Haris terungkap setelah tim Unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Gorontalo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat.

"Kami telah mengevakuasi jenazah dan mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian. Selain itu, kami juga meminta keterangan dari warga sekitar untuk mendukung proses penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Faisal Ariyoga Harianja saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Jumat (13/12/2024).

Berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lokasi, pria tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

"Salah satu bukti yang kami temukan adalah sebuah batu dengan bercak darah yang berada di dekat korban," tambahnya.

Namun Faisal menegaskan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. 

Dalam perkembangan terbaru, Polres Gorontalo berhasil mengamankan seorang warga Kecamatan Tibawa, yang diduga pelaku pembunuhan.

Saat ini polisi masih mendalami penyebab pasti kematian Haris Nisabu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Gorontalo Ungkap Identitas Mayat Pria yang Ditemukan di Depan SD Isimu Raya

KASUS SERUPA: Seorang Nenek Ditemukan Meninggal di Kebun

Seorang nenek ditemukan tewas di bawah pohon kelapa (TribunGorontalo.com/Ist)

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita lanjut usia (lansia) ditemukan tak bernyawa di kebun di Kelurahan Bulota, Kecamatan Limboto pada Selasa (10/12/2024).

Korban diketahui bernama Raina Tuna (60).

Penemuan jasad berawal dari kecurigaan salah satu cucu korban, Acun.

Menurut Acun, ia tak melihat sendal milik neneknya di rumah.

Ia pun berpikir bahwa sang nenek sedang keluar rumah.

Acun langsung memprediksi neneknya itu berada di kebun. Ia pun menyusulnya.

Halaman
12