TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pemadaman listrik di Gorontalo ternyata punya beragam cerita dari masyarakat.
Seorang tenaga medis yang bertugas di Puskemas Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, menceritakan kisahnya.
Diceritakan Tiansi Nasaru bahwa dirinya terpaksa puasa makan karena takut buang air besar (BAB).
Menurut Tiansi, rumahnya hanya mengandalkan sumur suntik.
Akibat listrik padam, pasokan air di kamar mandi dan WC sangat sedikit.
"Jadi kami berusaha untuk menahan makan, karena takut buang air besar karena tidak ada air," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Kamis (12/12/2024).
Meskipun listrik padam, ia tetap berusaha datang ke tempat kerja.
Sebagian besar pelayanan kesehatan sudah menggunakan teknologi listrik.
"Pelayanan di kami tetap ada, namun tidak optimal," ujarnya.
Selain itu, Ningsi sosok tenaga medis menuturkan bahwa ia tidur di ruang utama karena di dalam kamar sangat panas.
"Saya tidur di lantai, tapi sudah larut karena sudah mulai dingin pindah di sofa," ujarnya.
Keluhannya pun sama, pemadaman listrik ini praktis membuat aktifitasnya di dapur terhenti.
Baca juga: Sampai Kapan Listrik Padam di Gorontalo? Sejumlah Wilayah Alami Listrik Mati Hidup dalam 22 Jam
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tapa, Nangsy Abdullah, mengungkapkan pihaknya menggunakan sistem manual untuk melayani pasien.
"Disebabkan pemadam untuk pelayanan di Puskes kita menggunakan sistem manual," ungkapnya.
Ia membeberkan penggunaan sistem manual ini dengan menggunakan alat tulis untuk pendaftaran.
Selain itu, puskesmas juga belum melayani pemeriksaan ibu hamil karena alat USG tidak bisa dipakai.
"Tadi ini kita rencana akan melakukan pemeriksaan ibu hamil dengan menggunakan USG tapi karena lampu padam itu tidak bisa dilakukan," jelasnya.
Warga yang datang berobat pun dibatasi.
"Ada pemeriksaan di poli umum dan poli KB, yang tidak ada di UGD dan alhamdulillah tidak ada yang emergency," jelas Nangsy.
"Yang kita tunda tindakannya warga yang ada pembengkakan jadi hanya kita kasih salep dan kita minta kembali lagi saat sudah menyala lampu," tandasnya.
Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Terkini, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo