Berita Viral

Ngakunya Sayang Orangtua, Tapi Kok Kepala Ibunya Dihantam Pakai Tabung Gas sampai Tewas?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Postingan Aipda Nikson Pangaribuan (41), polisi bunuh ibu kandung di Bogor

"Dia gak punya ayah, udah meninggal ayahnya. Meninggal katanya karena sakit," ujar dia lagi.

Dihantam Tabung Gas Melon, Ibu Aipda Nikson Teriak Minta Tolong

Baca juga: Tegang dengan Korea Utara, Korea Selatan Tetapkan Status Darurat Militer, Berikut Aktifitas Dilarang

Seorang warga Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, memberi kesaksian tentang peristiwa tragis tersebut. 

Warga bernama Junaedi itu mengaku sempat dengar suara teriakan minta tolong. 

Ia pun bergegas mencari sumber suara tersebut.

Rupanya teriakan minta tolong itu berasal dari warung berwarna kuning dengan rolling door hijau.

Ketika melihat ada yang tidak beres, Junaedi pun memberanikan diri untuk mendekat ke sumber suara di seberang jalan.

Namun ia sangat terkejut ketika melihat korban sudah tergeletak di lantai. 

Ia tak berani untuk lebih dekat lagi.

"Pas saya lihat udah ada ibu itu (berdarah), saya enggak masuk, kejadian pasti saya enggak tahu. Pas anaknya pergi, saya lihat (korban) di dalam warung," ungkapnya.

Sempat Cekcok

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu mengatakan, peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu malam, 1 Desember 2024, di warung milik korban.

Pelaku dan korban sempat terlibat cekcok, yang terjadi ketika Nikson pulang ke rumah.

"Dia pulang ke sini (Cileungsi) karena tinggal sama orangtuanya, ada sedikit cekcok, sehingga orangtuanya dilakukan penganiayaan," ucap Rio kepada wartawan di Mapolres Bogor, Cibinong, Senin (2/12/2024). 

Dalam peristiwa tersebut, Nikson mendorong ibunya hingga terjatuh ke lantai. 

Baca juga: Agus Buntung, Pemuda Tunadaksa yang Viral di Mataram Disebut Punya Kecerdasan Interpersonal Kuat

Halaman
1234