Tubuhnya berwarna perak dengan kulit yang kasar. Struktur giginya menyatu membentuk paruh, dan ia tidak dapat sepenuhnya menutup mulut kecilnya.
Habitat alami ikan ini adalah perairan tropis dan laut yang hangat, di mana mereka sering terlihat berjemur di permukaan air.
Sirip dorsalnya yang kadang muncul di permukaan sering kali disangka sirip hiu oleh pengamat kasual.
Saat terdampar di pesisir, puluhan warga Pohe mengabadikan momen langka ini dengan foto, video, dan siaran langsung di media sosial.
"Kami sangat kagum melihat ikan sebesar ini di pantai kami. Ini pertama kalinya saya melihat langsung ikan mola-mola," ujar seorang warga.
Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab terdamparnya ikan tersebut, namun gangguan navigasi atau faktor lingkungan sering kali menjadi penyebab fenomena serupa. (*)