TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Jembatan di pasar Pulubala, Kecamatan Tibawa sudah tiga kali menelan korban.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo disebut akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp4,7 miliar untuk perbaikan jembatan tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa (Kades) Pulubala, Basrin Djafar pada Sabtu (23/11/2024).

"Akan diadakan perbaikan dengan anggaran 4.7 miliar," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com via telepon WhatsApp.

Jembatan Pulubala ini terbilang kecil sehingga truk bermuatan berat kesulitan untuk melewatinya.

Di bagian tepi jembatan juga hanya dipagari bambu.

Kades Pulubala menyebut jembatan itu sejatinya tidak bisa dilalui truk berkapasitas lebih dari 2 ton.

Pemerintah setempat pun telah melarang truk melewati jembatan.

Namun hingga sekarang imbauan itu tak diindahkan.

Baca juga: Diberi Imbalan Uang Makan, Gadis Belia Kabupaten Gorontalo Ini Dipaksa Layani 10 Pria Hidung Belang

"Sebelumnya sudah terjadi kecelakaan seperti itu jadi pemerintah desa telah melarang, jangan ada kendaraan yang bermuatan lebih dari 2 ton untuk melintas jembatan tersebut. Tapi mereka tetap memaksakan diri," terangnya.

"Kami akan melarang masyarakat untuk melintasi jembatan tersebut dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua," tambahnya.

Beberapa waktu lalu, truk yang bermuatan dedak padi mengalami kecelakaan saat melintasi jembatan Pulubala.

Diperkirakan truk tidak bisa menanjak akibat muatan berat hingga terjatuh ke jurang.

Atas kejadian ini, Uyan Anwar, sopir truk, selamat dari maut. Meski begitu, ia diduga mengalami trauma.

"Korban itu dilihat dari fisiknya agak takut sekarang, tapi alhamdulillah tidak apa-apa," beber Basrin.

Jangan Ketinggalan Update Berita Peristiwa, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo