TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Gorontalo terus mengalami pengembangan, saat ini tercatat ada 19 dokter spesialis.
Rumah sakit yang berada di Jalan Rumi S Kabli, Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, ini juga terus melakukan peningkatan layanan untuk pasien.
Tidak hanya khusus anggota Polri, RS Bhayangkara juga terbuka untuk pasien umum. Bahkan bagi mereka yang terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.
"Awal berdirinya memang ditujukan untuk personel beserta keluarga dan anak. Namun seiring berjalannya waktu, kita juga bisa membantu program-program dari pemerintah. Pada saat ini kami sudah melayani bukan hanya anggota Polri dan TN tetapi juga ke masyarakat umum," ujar AKP Dr. Agung Darmawan, Sp.M, Kepala RS (Karumkit) Bhayangkara Gorontalo, saat Podcast di Studio TribunGorontalo.com yang dipandu oleh Herjianto Tangahu, Rabu (20/11/2024).
Selain BPJS Kesehatan, RS Bhayangkara juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai asuransi.
Dengan upaya itu, saat ini RS Bhayangkara menjadi salah satu RS rujukan di Kabupaten Gorontalo, termasuk Provinsi Gorontalo.
"Bahkan kemarin kita masuk peringkat I sebagai RS dengan pelayanan mutu favorit BPJS kesehatan regional X, meliputi Sulawesi Utara, Maluku, dan Sulawesi Tenggara," ujar Agung.
Salah satu indikatornya adalah para pasien BPJS Kesehatan tidak lagi dipersulit dengan membawa berkas fotokopi.
"Cukup menunjukan nomor induk kependudukan (NIK) semua kita bisa layani, jadi tidak pakai lagi kertas-kertas," tukasnya.
Pengguna BPJS Kesehatan dari luar daerah bahkan bisa menikmati layanan kesehatan di RS Bhayangkara, tanpa dipersulit.
"Kalau yang luar daerah namun menetap di Gorontalo, itu diberikan kesempatan tiga kali pelayanan," bebernya.
Saat ini RS Bhayangkara memiliki sekitar hampir 19 dokter spesialis, dan membuka 15 macam pelayanan spesialistik, dengan empat mayor pada bedah penyakit dalam, untuk anak-anak, obstetri dan ginekologi.
"Selain itu ada spesialis mata dan Telinga Hidung Tenggorokan(THT), kulit kelamin, ortopedi, jantung dan pembuluh darah, rehabilitasi medik dan lain-lain," rincinya.
Meskipun baru dua tahun diresmikan sejak tahun 2022, upaya pengembangan dan pelayanan mutu kesehatan terus ditingkatkan.
RS yang telah memperoleh akreditasi paripurna ini, masih terus menjajaki tenaga spesialis guna menambah pelayanan di bidang spesialis bedah thorax dan vaskuler.