Korban kedua yakni Anis Yuliana (30) warga Desa Sumberarum, Kecamatan Yaken, Kabupaten Pati.
"Korban meninggal dunia dua orang."
"Korban luka-luka masih diidentifikasi," kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan kepada Tribunjateng.com, Kamis (21/11/2024) petang.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Rem Blong Tabrak Pemotor dari Arah Berlawanan di Puncak Sumbar
Disebutkannya, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan olah tempat kejadian perkara.
Dari informasi yang dihimpun, jumlah korban ada 12 orang.
Adapun dua korban meninggal dunia dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Lalu 6 korban di RS Permata Medika, 3 korban di RS Tugu, dan 1 korban di RS Hermina Pandanaran.
Sementara pengamatan di lokasi kejadian, petugas dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara, mendata kerusakan, dan meminta keterangan para saksi.
Dari data sementara, kecelakaan tersebut melibatkan satu truk trailer, satu truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor.
Sementara toko yang alami kerusakan berupa toko servis laptop, lapak cuci motor, lapak es teh jumbo, tempat usaha laundri, penjual martabak, dan penjual jus buah.
Kerusakan lainnya berupa tiang reklame dan saluran air depan ruko lokasi kejadian.
Truk belum dilakukan evakuasi hingga Kamis (21/11/2024) pukul 22.30.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Truk Gandeng Serempet Pengendara Motor di Jawa Timur, 1 Orang Tewas
Petugas hanya melakukan pemindahan muatan aki dari truk yang alami kecelakaan.
Diberitakan sebelumnya, sopir truk aki yang menjadi penyebab kecelakaan maut sempat terjepit stir kemudi di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) petang.
Relawan dari Basarnas dan relawan gabungan Semarang sempat alami kesulitan untuk mengevakuasi sopir.