TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Calon Bupati Bone Bolango Amran Mustapa mengklaim posisinya sangat diuntungkan berkat dukungan Partai Gerindra.
Hal itu disampaikan Amran Mustapa dalam debat ketiga Pilkada Bone Bolango di Gedung Asmara Haji Gorontalo, Minggu (17/11/2024) malam.
Pada segmen kedua, Cabup Amran Mustapa mendapat kesempatan menjawab pertanyaan yang dibacakan moderator.
Berikut ini bunyi pertanyaannya:
"Otonomi daerah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan daerah, tetapi dalam pelaksanaannya sering muncul masalah tumpang tindih kewenangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, yang menghambat efektivitas dan efisiensi pemerintah daerah pertanyaan. Bagaimana langkah strategis saudara dalam membangun sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi kabupaten dan kota?"
Menurut Amran, dukungan Gerindra terhadapnya membuat mereka mudah bersinergi dengan pemerintah pusat.
Ia mengaku pihaknya secara tidak langsung mendapat hak istimewa (privilege) dari Presiden Prabowo Subianto.
"Alhamdulillah kami memiliki privilege jalan khusus kami untuk koordinasi dengan Presiden," ulasnya.
Pernyataan Amran tersebut sontak membuat Ishak Ntoma dan Merlan Uloli meradang.
Ishak Ntoma menyebut Presiden RI tidak mendukung siapa pun di Pilkada Bone Bolango.
"Prabowo tidak mendukung calon kepala daerah siapapun, tidak mendukung! Beliau adalah presiden rakyat Indonesia," ucap Ishak.
"Yang kedua, ketika sudah mengandalkan konektivitas dukungan pantai, itu menimbulkan kolusi, korupsi dan nepotisme," tambahnya.
Pendapat serupa dilontarkan Cabup Merlan Uloli.
Bupati petahana itu sepemikiran dengan Ishak Ntoma.
"Bahwa beliau (Prabowo) tidak ada intervensi untuk kepala daerah. Kalau bicara presiden itu adalah presiden untuk seluruh rakyat Indonesia," terangnya.
Merlan menyebut otonomi daerah bukanlah hal yang baru, bahkan sudah sering disampaikan saat masa pemerintahan Jokowi.
Sementara Cabup lainnya, Ismet Mile, sama sekali tidak mempersoalkan pernyataan Amran Mustapa.
Eks Bupati Bone Bolango ini justru menanggapi dari sisi sinergitas kewenangan.
Pasalnya, hal itu tidak begitu digarisbawahi oleh setiap calon kepala daerah.
Ismet menilai semua kepala daerah hanya fokus pada sinergitas program.
Baca juga: Jalan Menuju Pinogu Gorontalo Disentil dalam Debat Terbuka Ketiga Pilkada Bone Bolango
"Karena hal ini sering menjadi halangan bagi daerah, provinsi dan pusat," imbuhnya.
Setelah mendengar tanggapan dari tiga cabup lain, Amran Mustapa pun melanjutkan pernyataan.
"Saya memiliki prinsip tidak perlu merendahkan tidak perlu menjelek-jelekkan, tidak perlu memfitnah, santai saja ini hanya sandiwara belaka," ujar Amran.
Ia pun menegaskan bahwa dukungan terhadapnya ditandatangani langsung oleh Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
"Bisa langsung ditanyakan ke KPU, itu rekomendasi kami ditandatangani langsung oleh Bapak Prabowo Subianto selaku presiden, selaku ketua umum Gerindra," paparnya.
Ia pun mengajak tiga pasangan calon untuk tetap berkepala dingin dalam berdebat.
"Ambil dengan hati tenang saja, santai, kita buat Pilkada ini asyik, damai dan enjoy. Torang samua basudara (kita semua bersaudara)," pungkasnya.
Jangan Ketinggalan Update Berita Peristiwa, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo