Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 92

Begini Penjelasan Polisi Soal Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil yang alami kecelakaan beruntun di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Begini penjelasan dari pihak kepolisian mengenai dugaan penyebab kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang KM 92.

Saat ini, sebanyak 28 orang yang menjadi korban dari kecelakaan tersebut tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

1 orang tewas, 3 orang luka berat dan 24 lainnya luka ringan imbas dari kecelakaan ini.

Tak hanya itu, truk bermuatan kardus ini juga menghamtan 17 kendaraan lainnya.

Baca juga: Truk Terguling Hantam 17 Kendaraan Lainnya di Tol Cipularang KM 92, Diduga Rem Blong

Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tepatnya di KM 92, arah Bandung menuju Jakarta, pada Senin, 11 November 2024, pukul 15.10 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan 17 kendaraan dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia serta 28 orang terluka, di mana tiga di antaranya mengalami luka berat.

Korlantas Polri telah menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Baca juga: 28 Korban Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92: Anak-anak, IRT, Pelajar hingga TNI, 1 Orang Tewas

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, menyatakan bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilakukan pada Selasa, 12 November 2024.

"Kami akan menggunakan metode TAA dan scientific crime investigation yang melibatkan tim Polda dan Mabes Polri," ujar Aan di lokasi kejadian.

Penyebab Kecelakaan

Berdasarkan pemeriksaan awal, posisi persneling pada truk tronton yang membawa muatan kardus diduga menjadi pemicu utama kecelakaan.

"Posisi persneling dalam keadaan gigi empat, yang merupakan posisi tinggi, padahal kendaraan melaju di jalan menurun," jelas Aan.

Baca juga: 5 Fakta dan Nasib Sopir Truk Terduga Biang Kerok Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 92

Ia menambahkan bahwa sopir diduga tidak memaksimalkan penggunaan engine brake, yang seharusnya berada di posisi rendah saat melintasi turunan.

Sopir truk, yang bernama Rouf (43), mengalami luka-luka dan saat ini mendapatkan perawatan medis di RS Abdul Radjak Purwakarta.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB menunjukkan bahwa arus lalu lintas telah normal setelah kendaraan yang terlibat kecelakaan berhasil dievakuasi.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjelasan Polisi soal Dugaan Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92