Berita Viral

Kisah Umar, Dulunya Asisten Nike Ardila, Kini Nasibnya Memprihatinkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

nasib asisten Nike Ardila

Ia mengaku sejak Nike Ardilla wafat, Umar bekerja serabutan.

Umar menceritakan sejak itu dirinya banting setir dengan profesi tak menentu.

Hingga akhirnya Umar terpaksa mencari nafkah dengan menjadi pemulung.

Umar tinggal di kampung halaman menafkahi istrinya.

Bersama sang istri, Umar sehari-hari bekerja mencari barang-barang bekas dan rongsokan di tempat-tempat sampah.

Umar bercerita dari penghasilannya menjadi pemulung, pendapatannya tak seberapa.

Dari perolehannya 1 kilo barang bekas, dirinya hanya menerima pendapatan Rp 3 ribu.

“(Sehari-hari) mulung, paling satu karing, dikilo cuma 1 kilo cuma Rp 3 ribu,” ungkap Umar menangis pilu.

Tentu saja pendapatan tersebut jauh dari kata cukup untuk makan dan kebutuhan sehari-harinya.

Namun, Umar tetap bersyukur karena masih bisa makan seadanya.

"Paling buat makan," ujar istri Umar.

Baca juga: Arafah Rianti Dilabrak Tetangga gegara Punya Mobil 3 tapi Salah Satunya Parkir di Jalanan

Hal yang lebih memilukannya lagi, Umar mengaku dirinya sempat mengemis.

Saat itu dirinya terpaksa mengemis karena kesulitan mendapatkan uang untuk makan.

"Cari buat makanan juga enggak tahu, pernah ngemis," imbuh Kang Umar.

Meski begitu, kini Umar tetap berusaha menjalani hidupnya tersebut dengan istri meski hanya menjadi pemulung dan serabutan.

Halaman
1234