Berita Viral

Biar Tak Nyontek, Siswa 1 Kelas Disuruh Guru Pakai Topeng Saat Ujian Matematika, Intip Keseruannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SD pakai topeng saat ujian biar tak menyontek.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Satu kelas disuruh guru untuk menggunakan topeng.

Hal tersebut dengan tujuan untuk menghindarkan para siswanya menyontak ketika ujian matematika dilaksanakan.

Sontak momen tegang sekaligus lucu terjadi.

Di mana para siswa berkutat dengan ujian matematika disaat menggunakan topeng.

Tak terkecuali juga gurunya yang menggunakan topeng saat itu.

Ada yang memakai topeng superhero, karakter kartun, hingga hewan, menutupi wajah masing-masing siswa.

Ternyata, inisiatif ini merupakan ide sang guru untuk meminimalisir kemungkinan siswa saling menyontek.

Potret siswa SD disuruh guru pakai topeng saat ujian viral di media sosial. Guru melakukannya agar murid tak bisa menyontek.

"Saat ulangan matematika malah disuruh pakai topeng," tulisnya dalam keterangan video, dikutip dari Tribun Jambi.

Suasana ujian yang awalnya tegang berubah menjadi penuh tawa karena keunikan setiap topeng yang dipakai.

Salah satu siswa bahkan tampil totalitas dengan menggunakan topeng tradisional ganongan.

Kreativitas siswa yang memakai topeng terbaik mendapat apresiasi dari guru.

Bahkan diberikan penghargaan kecil sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka.

Sementara itu, peristiwa guru SD negeri di Tapanuli Tengah marah ke murid gegara tak bayar uang seragam belakangan viral di media sosial. 

Dalam video yang beredar, terlihat dua murid sekolah dasar negeri tersebut tertunduk lesu dimarahi gurunya.

Sedangkan uang seragam yang belum dibayar tersebut senilai Rp100 ribu. 

Berdasarkan penelusuran, peristiwa tersebut terjadi di sekolah dasar negeri di wilayah Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut).

Ayah dari murid SD tersebut nampak bertanya ke guru sang anak soal tunggakan uang seragam.

Rupanya, orang tua murid SD tersebut belum juga melunasi tunggakan uang baju selama dua tahun.

Akibatnya, guru kelas murid berinisial M tersebut marah.

"Aku sudah mengusulkan bayar, cicil, saya menyuruh cicil, bukan saya berhentikan," ungkap sang guru, dilansir dari unggahan TikTok akun Risman Lase, Selasa (29/10/2024).

"Cicil, sudah sampai 2 tahun, jangan dilebih-lebihkan, saya bayar ini ke kantor dinas uang baju," lanjutnya.

Meski begitu, ayah dari M mengaku tidak terima dengan ucapan Wali Kelas anaknya.

Sebab ada kata-kata pengusiran bernada keras sehingga murid SD tersebut trauma sekolah.

Ogah mengakui ucapan pedasnya ke sang murid, guru tersebut ngotot.

Sembari melotot, guru berkacamata itupun membentak sang murid.

"Orang ini (guru) bilang kalau enggak dibayar, enggak bisa masuk (sekolah)," kata ayah murid.

"Makanya kubilang sama mamaknya, satu minggu bayar Rp20 ribu, mana ada perhatian," ujar sang guru SD.

"Monggo mau diviralkan," tantang guru lain.

Masih berdebat, orang tua murid pun tampak kesal dengan perangai sang guru SD yang ogah mengalah.

Malahan guru SD tersebut langsung mengusir muridnya di depan orang tua.

Guru tersebut juga meminta muridnya untuk membawa uang cicilan baju yang diminta sekolah.

"Jadi kek mana solusinya, tunggulah hari Senin kubilang, inipun mamanya kerja," kata ayah siswa.

"Adanya kau bilang hari Senin?" tanya guru ke muridnya.

"Tunggu lah nanti, kami enggak ada uang," timpal ayah siswa.

"Sampai dua tahun lah, sudah kami lunaskan ke dinas, bukannya kami gratisan."

"Enggak ada dia niat mau membayar. Coba Rp10 ribu per minggu, lunas," ucap si guru SD masih ngotot.

Tak mau lagi berdebat, guru tersebut akhirnya masuk ke ruangan.

Guru tersebut juga mengaku ogah mengajar murid yang menunggak uang seragam itu.

Meski demikian, sang guru menegaskan, ia tidak mengeluarkan murid tersebut dari sekolah.

Ia cuma memberikan peringatan agar murid tersebut membayar uang seragam yang ditunggak selama dua tahun.

"Jadi intinya ini enggak sekolah lagi? Biar tahu kita, itu yang kita tidak terima," imbuh ayah murid.

"Bukan enggak sekolah, jemput uang baju, antar, enggak boleh sekolah dulu," kata guru.

Pasca kejadian tersebut, siswi M pun tampak pilu.

Dalam video lain, M tampak ketakutan saat disuruh sekolah lagi.

Ternyata ada alasan kenapa M cemas jika ia pergi ke sekolah lagi.

M mengaku ia dimarahi oleh gurunya karena telah membuat malu.

"Katanya gini wak, 'Datang bapakmu ke sekolah ini untuk mempermalukan kami aja, nanti kutumbuk bapakmu itu'," tutur siswi M.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak sekolah atas video pengusiran terhadap siswi SD tersebut.


Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siswa SD Surabaya Disuruh Guru Pakai Topeng saat Ujian Matematika Biar Tak Nyontek, 1 Kelas Tertawa, https://jatim.tribunnews.com/2024/11/04/siswa-sd-surabaya-disuruh-guru-pakai-topeng-saat-ujian-matematika-biar-tak-nyontek-1-kelas-tertawa.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar