Ipda Rudy Soik dan Kasusnya

Kasusnya Dibela Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo, Begini Profil Ipda Rudy Soik Mafia BBM

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ipda Rudy Soik dipecat dari keanggotaan sebagai polisi.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kasus Ipda Rudy Soik yang diungkap oleh Kapolda Nusa Tenggara Tengah (NTT) menuai polemik.

Ipda Rudy Soik ini dipecat dari jabatannya di kepolisian karena dianggap terlibat dalam kasus mafia BBM.

Namun, di tengah polemik kasusnya, Sosok Rahayu Saraswati pun muncul.

Keponakan Prabowo itu mengakui akan membawa kasus ini ke ranah pemerintahan.

Namun jika memang perlu, dirinya tak akan segan menyampaikan kasus ini kepada Presiden Prabowo Subianto.

Nama Ipda Rudy Soik kian jadi sorotan setelah pemecatannya dibawa ke Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2024).

Di sana, permasalahan Ipda Rudy Soik dipecat dan disebut-sebut terjadi setelah membongkar kasus mafia BBM pun dibahas.

Sejumlah pembelaan datang dari politikus, termasuk dari Rahayu Saraswati, keponakan Presiden Prabowo Subianto.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman misal ya, menilai tindakan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memecat Ipda Rudy Soik sebagai tindakan yang tidak masuk akal.

Pemecatan ini terjadi setelah Rudy diduga melakukan pelanggaran etik terkait pengungkapan mafia bahan bakar minyak (BBM).

"Mengapa enggak masuk akal? Ini Pak Ketua pemaparan soal kasus BBM ini, kok sampai dia dipecat begitu. Yang bener aja lah, masa enggak ada lagi yang lebih bijak?" kata Benny dalam rapat Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senin (28/10/2024) dilansir kompas.com.

Politikus Partai Demokrat ini mengungkapkan keheranannya terhadap langkah Polda NTT yang memecat Rudy.

Menurutnya, jika memang ada kesalahan etik yang dilakukan oleh Rudy, maka sanksi pemecatan tidaklah tepat.

"Kalaupun ada kesalahan yang dilakukan oleh saudara Rudy Soik, apakah setimpal hukuman yang dijatuhkan kepadanya?" ujarnya.

Benny juga mencurigai adanya motif tertentu di balik pemecatan tersebut.

Halaman
1234