Banjir Pesisir Bone Bolango

Mushola Desa Huangobotu Gorontalo Porak Poranda Diterjang Banjir, Warga Sesali Tak Ada Tanggul

Penulis: Herjianto Tangahu
Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mushola Ar-rahman pasca diterjang banjir bandang di Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Mushola Ar-Rahman, Desa Huangobotu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango porak poranda diterjang banjir bandang.

Lokasinya hanya berjarak sekitar 5-10 meter dari aliran sungai yang membawa material saat banjir bandang pada Senin (21/10/2024) malam.

Warga setempat, Ilan Abas (37), mengaku prihatin dengan kondisi muhsola mereka saat ini.

Rumah ibadah yang berukuran sekitar 10x10 meter itu menjadi satu-satunya tempat ibadah masyarakat setempat.

"Kalau aktif memang nanti puasa, tapi ada banyak barang-barang di sini," keluh Ilan. 

Desa Huangobotu sendiri kata Ilan, terdiri dari empat dusun.

"Kalau ini dusun dua Inengo. Di sini tidak ada masjid," ungkap Ilan.

Untuk sholat lima waktu, masyarakat harus berjalan ke masjid di dusun I.

Sebenarnya kata Ilan, mushola itu tidak akan terkena dampak jika dibuatkan tanggul.

Baca juga: TNI dan Warga Bersihkan Rumah Terdampak Banjir Bandang di 3 Desa Bone Bolango Gorontalo

"Kemarin sempat kita minta ke perusahaan galian C untuk buat tanggul," ungkapnya.

Namun permintaan masyarakat tak digubris oleh perusahaan.

Sebelumnya Kepala Desa Huangobotu, Sukardi Rahman, menjelaskan bahwa banjir bandang ini disebabkan oleh aktivitas galian C yang berlokasi sekitar 1 kilometer dari pemukiman warga.

"Hujan deras langsung memicu banjir, tidak ada tanda-tanda sebelumnya," katanya dengan nada khawatir.

Sukardi menambahkan bahwa sekitar 50 rumah di Dusun 1 Inengo Barat terkena dampak banjir, menyebabkan banyak keluarga harus mengungsi dan membersihkan rumah mereka dari lumpur dan material yang terbawa arus.

 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya