TRIBUNGORONTALO.COM – Petani di Desa Bongopini, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango mengeluhkan buruknya drainase.

Saluran air tidak maksimal membuat sawah kerap tergenang air acapkali hujan turun.

Pantauan TribunGorontalo.com, drainase di jalan bypass itu telah ditumbuhi rumput liar.

Menurut Safira Bakari, genangan air hujan di kawasan Jalan Kasmat Lahay itu lama surut.

Sosok petani Bongopini ini mengungkapkan, bahwa terhitung sudah empat tahun terakhir saluran drainase jadi keluhan warga, terutama petani setempat.

Selain ditumbuhi rumput liar, endapan lumpur telah mengeras sehingga fungsi drainase tidak berjalan maksimal.

"Drainase itu merupakan penyuplai air untuk lahan sawah di sini tapi kondisinya ada rusak. Ada juga belum memiliki dinding, sehingga gampang meluap menggenangi sawah saat hujan," ucapnya kepada TribunGorontalo.com, Selasa (10/9/2024).

Baca juga: Sosok Yamin Pakaya, Suka Rela jadi Penjaga Menara Keagungan Limboto Gorontalo meski Tak Diupah

Kata Safira, sawah mereka tergenang saat musim panen tiba. Karena itu, ia berharap pemerintah daerah memperhatikan kondisi mereka.

"Saat musim hujan (sawah) tergenang air hingga setinggi betis orang dewasa. Saat musim kemarau susah air," jelas Safira.

"Karena sebagian drainase rusak tertimbun, jadi sawah yang lain susah mendapatkan air, dan ini bisa berpengaruh terhadap hasil panen" ungkapnya.

Sejatinya pemerintah setempat sempat menyurvei saluran drainase tersebut, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

"Masalah saluran drainase untuk pengairan ini kita minta perhatian dari pemerintah agar bisa diperbaiki," pintanya.

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya