TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kepala Seksi IGD dan Rawat Inap RSUD Otanaha, Sofyan Adam, menginformasikan bahwa kondisi anak-anak yang diduga mengalami keracunan setelah acara ulang tahun kini menunjukkan perbaikan signifikan, Selasa (06/8/2024). 

Sofyan menyampaikan perkembangan terbaru saat diwawancarai oleh TribunGorontalo.com pada Selasa, 6 Agustus 2024 di RS Otanaha, Kota Gorontalo.

"Saat ini, kondisi anak-anak sudah membaik dan mereka telah dipindahkan ke ruangan khusus anak," ungkap Sofyan.

Pemindahan ini baru dilakukan hari ini karena semalam kamar dalam keadaan penuh.

Baca juga: Provinsi Gorontalo Akan Kirim 86 Atlet ke PON 2024

Sofyan menjelaskan bahwa penanganan cepat sangat penting dalam kasus keracunan makanan untuk mencegah kondisi anak menjadi lebih parah.

"Kemarin ada salah satu anak yang mengalami dehidrasi berat, tapi sekarang sudah ditangani dengan baik oleh tim medis," ujarnya.

Anak-anak yang dirawat di rumah sakit kini sudah bisa makan dan tidak mengalami keluhan serius.

"Kami memberikan infus dan obat-obatan untuk mengatasi masalah seperti diare dan muntah," tambahnya.

Baca juga: Update Terkini: Tujuh Anak Keracunan di Acara Ulang Tahun Mulai Membaik

Dinas Kesehatan Kota Gorontalo juga telah mengambil sampel makanan dari acara ulang tahun untuk diuji di BPOM.

"Beberapa sisa makanan sudah diambil dan dibawa ke BPOM untuk dilakukan pengujian," kata Sofyan. Hasil uji laboratorium diharapkan akan keluar besok.

Meskipun hasil akhir belum keluar, Sofyan mengungkapkan bahwa dugaan awal mengarah pada mie instan sebagai penyebab keracunan, mengingat makanan ini adalah yang paling banyak dikonsumsi oleh anak-anak.

"Mereka lebih banyak mengonsumsi mie, jadi fokus kami sementara ini pada mie tersebut," jelasnya.

Baca juga: Ibu Korban Ungkap Kronologi Anak-anak Keracunan setelah Makan Mie pada Acara Ultah di Kota Gorontalo

Selain mie instan, makanan lain yang disajikan di acara ulang tahun termasuk nasi goreng, lauk pauk, dan berbagai hidangan lainnya.

Dalam wawancara terpisah, Amirul Sakti Ismail, salah satu ayah korban, menceritakan bahwa anaknya awalnya pergi ke acara ulang tahun keluarga.

Setelah acara selesai, ia menjemput anaknya dan menemukan bahwa anaknya mulai muntah dan merasa lemas di rumah.

"Saya tidak ingin mengambil risiko, jadi langsung membawa anak saya ke RS Otanaha," ucap Amirul.

Amirul juga melaporkan bahwa anaknya kini mulai pulih dan sudah bisa makan dengan normal. (*)