Longsor Tambang Emas Suwawa

Cium Bau Amis, Tim SAR Temukan Jasad Setengah Badan Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo

Penulis: Husnul Puhi
Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi korban longsor tambang emas di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pencarian korban longsor tambang emas Suwawa, Provinsi Gorontalo pada hari keempat membuahkan hasil, Rabu (11/7/2024).

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu jasad korban longsor.

Namun jasad itu tak utuh lagi. Tubuh bagian atasnya tak bisa ditemukan, karena tebalnya material longsor.

Penemuan jasad setengah badan itu ditemukan di titik bor 1 sekira pukul 14.30 Wita.

Diduga jasad dihantam longsor dan bebatuan besar yang dibawa dari titik bor 3 sampai ke titik bor 1.

Tim SAR mengikuti jejak bau amis lalu tanah pun dikeruk menggunakan ekskavator.

Beberapa saat kemudian jasad setengah badan ditemukan. Jasad itu dihinggapi lalat-lalat besar.

Jasad menggunakan kantong jenazah dan dikumpulkan di tempat pengumpulan jenazah yang berdekatan dengan helipad.

Kabag Ops Sat Brimob Gorontalo, AKP Ruslan Djafar, mengungkapkan pencarian korban longsor hari keempat itu, tim evakuasi berhasil menemukan dua jasad.

Jasad pertama ditemukan sekira pukul 12.00 Wita Rabu siang.

Korban berjenis kelamin perempuan. Sementara jasad kedua ditemukan sekira pukul 14.30 Wita sore.

"Jasad perempuan itu kami temukan dengan keadaan rambutnya tersangkut di material longsor dan badannya sudah membengkak," ungkap Ruslan saat ditemui TribunGorontalo.com di titik bor 1.

Ia mengatakan, kedua jenazah itu langsung dievakuasi menuju ke posko SAR menggunakan helikopter pada Jumat (12/7/2024).

Atas penemuan dua jasad itu, jumlah korban longsor yang meninggal dunia kini menjadi 26 orang.

Diketahui, longsor terjadi di area tambang emas ilegal pada Sabtu (6/7/2024) malam hingga Minggu (7/7/2024) subuh.

Halaman
1234