Korban kerap menuduh pelaku mencuri barang di toko.
Pelaku juga sering mendapat kekerasan fisik dari korban atau ayahnya sendiri.
"Alasan KS melakukan penususkan pada ayah kandungnya sendiri karena sakit hati sering dimarahi, kadang dipukul, dan dituduh mengambil barang milik korban," ucap Ade Ary pada Senin (24/6/2024).
Korban juga pernah mengatai pelaku anak haram.
"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan (pelaku), korban pernah menyebutnya sebagai anak haram, tapi kami masih terus dalami soal ini," lanjut Ade Ary. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Remaja Putri di Jaktim Tusuk Ayahnya sedang Tidur Lelap Hingga Tewas, Sakit Hati Dikatai Anak Haram