3. Petugas masih berupaya mengevakuasi tubuh korban yang masih terjebak di dalam pesawat tersebut. Pesawat yang jatuh itu memiliki kode PK-IFP yang tertera pada bagian ekor yang dalam kondisi utuh.
4. Juru bicara Kementerian Perhubuungan Adita Irawati mengatakan pesawat latih yang jatuh milik Indonesia Flying Club.
5. Adita juga menyatakan pesawat jatuh tersebut bukan milik Politeknik Penerbangan Indonesia di Curug, Banten.
6. Tipe pesawatnya TecnamP2006T
Identitas ketiga korban
Saat ini Tim SAR telah mengevakuasi 3 orang korban tewas dalam jatuhnya pesawat latih tersebut. Mereka telah dibawa mobil ambulans.
Dalam keterangan Jubir Kemenhub Adita Irawati sebelumnya mengkonfirmasi 3 orang tewas adalah pilot, engineer, dan penumpang. Namun tak dijelaskan nama ketiganya.
Terbaru, Humas kantor SAR Jakarta, Ramli Prasetyo, mengatakan ketiga orang tewas bernama Pulu D dan Suwanda.
Sementara satu lagi bernama Fari Ahmad diketahui adalah engineer.
"Pulu D, Suwanda, dan Farid ahmad (engineer)," kata Ramli lewat keterangannya.
"Hanya nama ya untuk lengkapnya pilot or copilot masih belum kita pastikan," lanjutnya.
Spesifikasi pesawat
Pesawat ringan Tecnam P2006T berpenumpang 3 orang termasuk pilot yang jatuh di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan, sekitar pukul 13.30 WIB, Minggu (19/5/2024) siang memiliki registrasi PK-IFP.
Menurut keterangan Kementerian Perhubungan, pesawat tersebut merupakan milik perkumpulan penerbang Indonesia bernama Indonesia Flying Club.
Semula, Kementerian Perhubungan dalam pernyataan resminya mengidentifikasi pesawat dengan nomor PK-IFP berjenis Cessna 2006. Kemudian direvisi menjadi Tecnam P2006T mengacu pada nomor registrasi di pesawat tersebut.