PLN

Ada Pemeliharaan Jaringan Kelistrikan PLN, Tiga Wilayah di Gorontalo Ini Terdampak

Penulis: Husnul Puhi
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI -- Pemeliharaan listrik.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Warga di tiga wilayah di Gorontalo perlu bersiap-siap menghadapi pemadaman listrik sementara waktu. 

Berdasarkan flyer digital yang disebar PLN Gorontalo, bahwa pada Sabtu (18/5/2024) hari ini akan terjadi pemadaman listrik.

Pemadaman ini dilakukan sebagai perawatan dan peningkatan kualitas jaringan listrik di beberapa wilayah yang akan terdampak. 

"Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan keandalan pasokan listrik, kami sampaikan informasi jadwal pemeliharaan yang memerlukan penghentian sementara aliran listrik," tulis flyer yang diterima TribunGorontalo.com. 

Baca juga: PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Khofifah, Sinyal Dukungan Calon Gubernur Jatim Menguat

Untuk jadwal kali ini, PLN Gorontalo menghentikan arus listrik itu di 3 wilayah sekaligus; Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, dan Gorontalo Utara (Gorut).

Ketiga kabupaten di Provinsi Gorontalo itu, mulai terdampak pada pukul 09.00 - 16.00 Wita. Waktu tersebut dapat berubah sesuai kondisi pengerjaan di lapangan.

Berikut 3 wilayah  yang akan terdampak dari penghentian sementara jaringan arus listrik pada hari ini:

Kabupaten Gorontalo

Sebagian Kecamatan Batudaa Pantai: Desa Lopo, Kayu Bulan, Tontayuo, Biluhu Timur, Langgula, Olimoo, dan Lamu.

Kecamatan Biluhu: Desa Lobuto, Luluo, Biluhu Barat, Biluhu Tengah, Botubulou, Huwongo, Olimeyala, dan sekitarnya.

Baca juga: Kemenag Bone Bolango Siapkan Jemaah Haji Mandiri dan Sehat Menuju Mekkah

Sebagian Kecamatan Tibawa: Desa Buhu, Labanu, Motilango, Jl Trans Sulawesi.

Kabupaten Bone Bolango

Kecamatan Suwawa Selatan: Desa Molintogupo, Bonedaa, Binda Ratmya, Bondawuna dan sekitarnya.

Kabupaten Gorut

Sebagian Kecamatan Kwandang: Desa Molingkapoto, Pontolo, Ombulodata, dan sekitarnya.

Dengan adanya pemadan ini, PLN Gorontalo mengimbau ke warga yang terdampak, untuk mengantisipasi dengan mempersiapkan diri sebelum pemberhentian dilakukan.

Masyarakat juga dihimbau untuk menyediakan peralatan penerangan sementara. Seperti, mengisi daya dan perangkat komunikasi lainnya. (*)