Jemaah Haji Gorontalo

Kemenag Bone Bolango Siapkan Jemaah Haji Mandiri dan Sehat Menuju Mekkah

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bone Bolango, Sabara Karim Ngou kepada TribunGorontalo.com, Jumat (17/5/2024).

|
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/NawirIslim
Calon jemaah haji asal Boalemo, Gorontalo di masjid agung, Jumat sore (17/5/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango -- Pentingnya kemandirian dan kesehatan bagi para calon jemaah haji saat menjalankan ibadah di Mekkah.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bone Bolango, Sabara Karim Ngou kepada TribunGorontalo.com, Jumat (17/5/2024).

Karena itu, Kemenag Bone Bolango telah melakukan berbagai upaya untuk melatih para jemaah agar mampu mandiri dalam melaksanakan ibadah haji.

Baca juga: Masyarakat Tumpah Ruah Antar Jemaah Haji Boalemo Gorontalo ke Tanah Suci

"Manasik haji jamaah dilakukan selama 10 kali. Dari manasik haji itu kita langsung praktek di asrama haji Gorontalo, video-video manasik haji juga selalu kami kirim agar mantan manasik hajinya," ujar Sabara.

Selain manasik haji, Kemenag Bone Bolango juga memberikan pelatihan dalam melayani diri sendiri.

Simulasi praktek seperti bertayamum di pesawat dan buang air di asrama haji dilakukan agar jemaah siap menghadapi situasi di Mekkah.

"Saya juga menjadi pembimbing ibadah mereka, jadi kami memberikan semua bagaimana menjadi mandiri, kecuali ada hal tertentu yang dia pertanyakan, kami layani," jelas Sabara.

Baca juga: Ratusan Calon Jemaah Haji Kota Gorontalo Dilepas Menuju Tanah Suci

Kemenag Bone Bolango juga menghimbau jemaah haji untuk menjaga kesehatan dengan optimal.

Menurut Sabara, kesehatan merupakan faktor penting untuk kelancaran ibadah haji.

"90 persen ibadah ini harus dijalankan dengan fisik yang sehat, oleh sebelum berangkat itu dari Kemenag menentukan istito'ah," ujarnya.

Sabara juga menghimbau keluarga cukup mengantarkan sampai ke masjid dan tidak perlu bertamu atau mengunjungi mereka di asrama haji.

"Tidak perlu lagi bertamu dan mengunjungi, karena kita berharap jamaah ketika masuk asrama haji itu, dia sudah full beristirahat," tandasnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved