Kecelakaan Bus di Subang

Kata Sopir Bus Maut yang Kecelakaan di Subang: Sengaja Tabrak Tiang Listrik karena Rem Blong

Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sopir bus maut Putera Fajar, Sadira, yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) malam.

Sadira mengaku hanya mengalami luka sedang.

"Saya hanya mengalami luka sedang, tidak terlalu parah seperti yang bisa dilihat saat ini. Hanya mengalami memar di bagian kepala tangan, dan kaki," ucapnya.

Baca juga: Daftar Korban Luka Kecelakaan Bus di Subang, 16 Orang Diduga Siswa SMK Lingga Kencana

Detik-detik Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang Jabar

'Allahu Akbar Allahu Akbar' terungkap detik-detik kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat.

Bus ternyata mengalami kecelakaan setelah 5 menit berjalan sehabis istirahat Magrib.

Kendaraan tersebut oleng dan menabrak mobil Feroza serta 3 motor sebelum akhirnya terguling.

Kecelakaan itu membuat 11 orang meninggal dunia.

Bus pariwisata Putera Fajar itu mengangkut pelajar SMK Lingga Kencana Depok.

Adewiah yang merupakan guru pendamping mengatakan, selama dalam perjalanan dari Cihampelas ke Ciater hingga magrib, kondisi bus masih normal.

"Bus sebelum istirahat magrib, masih normal, tak masalah. Namun saat melanjutkan perjalanan setelah makan di RM Bang Jun dan salat Magrib, tiba-tiba sekitar 5 menit perjalanan, bus langsung oleng dan menabrak mobil Feroza serta 3 motor sebelum akhirnya terguling," ujar Adewiah saat ditemui di Puskesmas Palasari, Minggu (12/5/2024) dini hari.

Adewiah tidak mengetahui mobil mengalami kendala apa. Namun, dia mengatakan, kondektur memperbaiki mobil saat istirahat makan malam.

"Kata anak-anak yang melihat memperbaiki mobil tersebut. Kondektur memperbaiki di bagian rem, diduga remnya blong," katanya.


Dia mengatakan, setelah magrib itu, rombongan melanjutkan kembali perjalanan menuju Tol Cipali Subang.

"Namun nahas baru jalan 5 menit, mobil saat memasuki turunan langsung oleng, terus nabrak mobil Feroza dan 3 motor hingga akhirnya terguling," katanya.

Adewiah mengatakan, mobil oleng saat di jalan menurun. Kondisi itu membuat siswa panik.

Halaman
123