TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Harga telur di Pasar Sentral Kota Gorontalo menurun menjelang hari raya Idulfitri.
Sebelumnya, harga telur saat memasuki bulan Ramadan lalu mengalami kenaikan hingga Rp 70 ribu hingga Rp 75 ribu per bak.
Mun Maiyah, penjual telur di Pasar Sentral Kota Gorontalo mengaku meski harga telur turun, ia mengaku sebenarnya harga saat ini masih tergolong tinggi.
"Sebenarnya kalau lihat dari harga tertinggi itu kan Rp 70 ribu sampai Rp 75 ribu per bak sesuai kualitas, sekarang Rp 65 ribu per bak. Ini masih tinggi hitungannya," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Selasa (26/03/2024).
Adanya kenaikan harga telur, Mun mengaku jika penjualan sampai pertengahan Ramadan masih sangat sepi.
Dibandingkan dengan Ramadan tahun lalu saat menjelang lebaran, ungkap Mun, harga telur berada di angka Rp 55 ribu per bak.
Mun mengaku penjualan telur saat ini dirasa mengalami penurunan.
"Kalo dibandingkan dengan tahun lalu, seharusnya sekarang ini sudah sangat menurun," ungkapnya.
Frekuensi pembeli telur turun, lanjut Mun, adalah perbandingan dengan tahun lalu pada saat menjelang hari raya juga.
Meski begitu, Mun mengaku bersyukur sekarang telur sudah menunjukan tanda-tanda penurunan harga.
Penyebab tinggi harga telur, ungkap Mun, akibat dari tingginya pakan ayam.
"Seharusnya penyebabnya kalau tidak salah itu makanan dari ayam, karena apalagi yang menyebabkan harga tinggi selain pakan?" ungkap Mun.
Mun mengungkap jika harga telur naik menjelang seminggu sebelum bulan Ramadan.
"Naiknya itu lagi satu minggu sebelum puasa," jelasnya.
Wanita yang sudah 13 tahun berjualan telur ini berharap pemerintah dapat memberikan perhatian kepada pedagang telur.
"Harapan saya mungkin pemerintah dapat memperhatikan pedagang telur, mungkin ada bantuan untuk pakan ayam agar harga telur juga tidak naik," tutur Mun.
Muhammad Umar mengaku penjualan telurnya juga masih sepi.
Umar mengaku menjelang puasa Ramadan, harga telur sangat mahal.
"Tahun ini mahal sekali, kemarin paling tinggi Rp 60 ribu, sekarang sudah lebih dari itu," ungkapnya.
Umar mengungkap saat memasuki pertengahan Ramadan 2023, pembeli telur di Kota Gorontalo mulai meningkat.
Saat ini umar masih berusaha untuk menjual telurnya di Pasar Sentral.
Umar membuka dagangan telur mulai pada pukul 07.00 Wita hingga 18.00 Wita.
Umar berharap tahun ini pembeli akan naik jelang malam pasang lampu atau Tumbilotohe di Gorontalo.
Harga Tepung Stabil
Sementara itu, harga tepung di Kota Gorontalo saat ini terhitung masih stabil.
Biasanya, ada berbagai jenis tepung yang dijual di Supermarket dan Minimarket di Kota Gorontalo.
Itulah harga tepung yang ada di supermarket, Karsa Utama.
Rosnawati, warga Gorontalo mengaku dirinya sering membeli tepung terigu untuk membuat kue kering di rumahnya.
Meski begitu, Rosnawati menjelaskan dirinya tidak memperjualbelikan kue kering yang dibuatnya.
"Kalau saat ini stabil sih, saya sering beli sebelum puasa juga harganya kayaknya memang segini," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Selasa (26/03/2024).
Terlihat Rosmawati membeli hampir tiga tepung. "Ini untuk belajar buat kue," jelasnya.
Rosmawati mengaku belum mengerti perbedaan harga dari seluruh jenis-jenis tepung.
Kalau menurut informasi, lanjut Rosmawati, perbedaan itu terletak pada kehalusan dari tepung terigu.
Namun, dirinya mengungkap jika saat ini masih belum terlalu mengerti perbedaan tersebut.
Tidak ada alasan khusus dari Rosmawati terhadap pilihannya dari berbagai harga tepung.
Rosmawati berharap menjelang Ramadan, harga tepung bisa tetap stabil untuk masyarakat di Kota Gorontalo.
Jika ada kenaikan harga tepung, lanjut Rosmawati, hal tersebut akan berpengaruh pada naiknya harga kue kering.
"Semoga harga tetap seperti ini, pun stoknya juga semoga tidak bermasalah, kalau bermasalah bisa jadi kue kering juga naik," tandasnya.
Daftar harga tepung di Minimarket :
- Tepung Bogasari Kunci Biru, Rp 13.300
- Sania Tepung Terigu, Rp 12.200
- Tepung Kompas, Rp 13.500
- Tepung Mila, Rp 14.900
- Tepung Cakra Kembar, Rp 17.400
- Tepung Segitiga Biru, Rp 14 ribu
Harga Tepung di Supermarket :
- Tepung Cakra Kembar, Rp 13.700
- Tepung Sania Serba Guna, Rp 12.300
- Tepung Gatot Kaca, Rp 10 ribu
- Tepung Kompas, Rp 10 ribu
- Tepung Jawara, Rp 10.700
- Tepung Mila, Rp. 12.500
- Tepung Bola Salju, Rp 11 ribu