Ramadan Gorontalo

Pedagang Takjil Gorontalo Senang Jualannya Dibeli BPOM untuk Diperiksa

Penulis: Arianto Panambang
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemeriksaan kuliner takjil oleh BPOM Gorontalo.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Balai Petugas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo melakukan pemeriksaan sample makanan dan minuman takjil Ramadhan di Bone Bolango.

Salah satu pedagang takjil, Fauziah Pakaya (30), mengaku senang jualannya dibeli BPOM untuk sampel.

"Ya senang juga, makanan dan minuman kami dibeli, tadi mereka ambil minum terus kue, harganya Rp 20 ribu," kata Fauziah kepada [URL yang tidak valid dihapus], Kamis (14/3/2024).

Fauziah yang menjual berbagai macam minuman dan kue takjil di simpang tiga jalan Gor Tapa, Bone Bolango ini, juga merasa pemeriksaan seperti itu sangat membantu masyarakat, terlebih takjil tersebut dikonsumsi oleh banyak orang.

"Bagus juga, karena demi kesehatan pembeli dan saya juga," ucapnya.

Fauziah menjamin makanan yang dijualnya aman dan halal dikonsumsi oleh orang banyak.

BPOM Provinsi Gorontalo sendiri mengambil lima jenis sample di lapak Fauziah, berupa 1 jenis minuman dan 4 jenis kue.

Hasilnya, BPOM tidak menemukan kandungan berbahaya, artinya makan dan minuman yang dijual Fauziah aman untuk dikonsumsi.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya BPOM untuk memastikan keamanan pangan selama bulan Ramadhan.

BPOM akan melakukan pemeriksaan di seluruh daerah kabupaten di Gorontalo selama 30 hari di semua titik sentra penjualan pangan takjil.

BPOM Gorontalo, Agus Yuwono melakukan pemeriksaan untuk melindungi masyarakat dari produk pangan yang tidak aman, bermutu, dan berlabel.

BPOM Gorontalo memastikan masyarakat dapat menikmati takjil yang aman dan sehat selama bulan Ramadhan.

Otoritas pemeriksa makanan dan obat-obatan itu mengimbau masyarakat selalu memperhatikan label dan izin edar sebelum membeli produk pangan. (*)